Lihat ke Halaman Asli

FKPTT DPW DIY

Komunitas

Jose Ramos Horta dan Eurico Guterres di NTT

Diperbarui: 26 Juli 2022   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. FKPTT DPW DIY

Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta, Gubernur NTT, dan Wakil Gubernur NTT. hadir Pula Panglima Pro Integrasi Timor Timur  Eurico Guterres.

Usai pertemuan Eurico Guterres menjelaskan kepada seluruh masyarakat eks Timor Timur melalui WA grupnya. Berikut kutipannya:

Selamat siang untuk Eks Pejuang Timor Timur dimana saja berada, Hari minggu, 24 Juli 2022, Pukul 19.00 Wita, karena diundang oleh Pemerintah Provinsi NTT untuk hadir dalam acara jamuan makan malam bersama Pemerintah Provinsi NTT dengan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta bersama rombongan di Rumah Jabatan Gubernur NTT, maka saya termasuk yang diundang hadir (sebagai pribadi belum atau tidak mewakili siapa-siapa) dalam acara tersebut, dan kebetulan saya duduk satu meja dengan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta, Gubernur NTT, dan Wakil Gubernur NTT. Dalam kesempatan itu, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta menyampaikan beberapa hal positif, termasuk ingin mengundang saya untuk hadir di Dili, Timor Leste, bulan November 2022 mendatang. Saya jawab terimakasih atas penyampaian positif, dan undangan dari Presiden Timor Leste, akan kami bicarakan dengan baik diinternal warga Eks Timor Timur pro integrasi di Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh organisasi Untas dan akan kami memberi jawaban atas hal ini.

Dok. FKPTT DPW DIY

Bagaimana publik eks Timor Timur di Pengungsian menanggapi hal itu, tentu bermacam - macam. Tapi terlepas dari itu semua ada  pelajaran penting yang dapat kita pahami dari peristiwa itu. 

Dan EURICO GUTERRES terlihat secara jelas bahwa Ia akan terus memperjuangkan masyarakat eks Timor Timur di Pengungsian agar mereka dapat memujudkan mimpi mereka yaitu mampu membesarkan anak anak mereka dan menyekolahkan anak - anak mereka sampai tingkat yang dimana anak - anak mampu untuk berpartisipasi secara aktif dalam usaha Pembelaan Negara melalui Pengabdiannya. 

Karena itu FKPTT DPW DIY berpendapat dalam kondisi ini, menaruh harapan kepada  Pemerintah  agar dapat memberikan peluang bagi Putra Putri Eks Timor Timur dalam jangka waktu tertentu sampai meraka mampu sebagaimana Warga Negara  Indonesia pada umumnya.   

Dan Kita semua perlu ingat satu hal, bahwa apabila seorang  dokter gigi misalnya menjadi seorang petani, maka dalam kurung waktu   satu atau  dua tahun bisa jadi dia akan menjadi petani yang paling bodoh, tetapi seuasai itu  bisa dipastikan bahwa ia akan menjadi petani yang lebih baik  yang dapat memberikan semangat kepadanya untuk menjadi petani yang profesional. Karena itu yang terpenting dalam hal ini adalah kesempatan.  

Demikian juga FKPTT DPW DIY Berpendapat :

 Urusan Pengungsin eks Timor Timur di Republik ini adalah urusan yang sangat - sangat kecil, namun mengapa mengapa tidak kunjung selesai ? hal ini karena Pemerintah belum dapat mengidentifikasi persoalan eks Timur - Timur secara terang benderang, sehingga mengalami kesulitan dalam memberikan solusi.

Persoalan Eks Timur Timur ini adalah Persoalan Pemerintah yang punya tanggungjawab sesuai amat Konstitusi. Tap MPR No.V/1999,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline