Seringkali kita tidak sadar telah melakukan berbagai kesalahan dalam hidup, entah itu disengaja ataupun tidak. Seringkali juga kita tidak sadar bahwa ada yang mengawasi kita setiap detiknya. Bahkan, kita tidak bisa luput dari pengawasannya. Heran, kenapa kita masih bisa melakukan kesalahan yang kita sengaja padahal kita tahu ada Dia? P
asti orang akan menjawab "manusia tempatnya salah dan dosa". Lalu jika semua orang selalu mewajari setiap kesalahan orang, apakah kita akan selalu hidup dalam kesalahan dan dosa? Terkadang kita lupa siapa yang menciptakan kita. Bersyukur misalnya. Dia telah baik sekali kepada kita.
Meskipun dosa-dosa kita sebanyak buih di lautan namun, Dia tetap mau memberi rezeki kepada kita. Pernahkah kita merasa malu kepada-Nya? Manusia disaat mendapatkan kesenangan ia lupa kepada-Nya. Namun, disaat tertimpa musibah ia selalu merengek kepada-Nya, menyalahkan Dia tidak adil, tanpa intospeksi dirinya.
Semua orang di dunia ini mengharapkan Surga-Nya. Hal tersebut membuat saya berpikir apa aku pantas mengharapkan surga? Beberapa orang selalu mengharapkan surga namun, terkadang mereka tidak pernah bersungguh-sungguh dalam mendapatkannya. Tidak ada manusia sempurna di muka bumi ini, karena kesempurnaan hanyalah milik-Nya.
Kita selalu meragukan kesempurnaan-Nya. Sampai-sampai kita terkadang melupakan apa yang ada di dunia ini hanyalah milik-Nya dan suatu hari nanti Dia akan menghancurkannya. Akan kemanakah kita pada hari itu? Hari dimana penentuan surga atau neraka untuk kita. Hari dimana kita akan mempertanggung jawabkan semua yang telah kita lakukan semasa hidup. Sedih, jika mengingat semua dosa yang telah kita perbuat. Semoga kita selalu mendapat ampunan-Nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H