Lihat ke Halaman Asli

FK HAQNI

mahasiswa undip

Cara Unik untuk "Bertamu" (Belajar Tatap Muka) di Masa Pandemi Covid-19 Sesuai Protokol Kesehatan

Diperbarui: 5 Agustus 2021   16:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Leaflet Edukasi Belajar Tatap Muka (dokpri)

Kab Minahasa Utara (5/8) -- KKN TIM II UNDIP mulai dilaksanakan pada tanggal 30 Juni hingga 12 Agustus 2021 yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara sangatlah berbeda dengan KKN sebelum-sebelumnya. KKN yang mengusung tema "Pulang Kampung" ini memberikan ruang kepada mahasiswa untuk dapat mengabdi di lingkungan halamannya sendiri. Namun, hal tersebut tetap menjunjung protokol kesehatan yang telah ada sehingga cara-cara yang dilakukan oleh mahasiswa KKN sedikit unik dan berbeda. Pun hal tersebut tidak mengurangi nilai esensi dari KKN itu sendiri.

Salah satu program kerja yang dilakukan mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021 di Kabupaten Minahasa Utara kali ini adalah "Bertamu". "Bertamu" ini bukan sembarang bertamu, ialah "Belajar Bertatap Muka". Untuk belajar tatap muka terbatas di Sulawesi Utara sendiri sudah dilaksanakan pada Bulan Juli 2021. Keyakinan pemerintah mengenai pembelajaran tatap muka ini karena telah sukses melakukan uji coba sejak tiga bulan terakhir.

Berdasarkan keterangan Pegawas Ahli Utama Dinas Pendidikan Sulawesi Utara, Hermanus Bawuoh menyatakan "Yang pasti berdasarkan penyampaian Kepala Dinas Sulawesi Utara, sekolah yang boleh melakukan pembelajaran tatap muka harus sudah mengantongi ijin". Dari situlah mahasiswa lebih aktif dalam mencanangkan dan mengedukasi mengenai cara-cara yang tepat untuk siswa dapat mulai terbiasa menjalankan protokol kesehatan di Sekolah. Cara yang digunakannya pun sedikit berbeda. Ialah dengan menggunakan komik strip ataupun leaflet yang dibuat semenarik mungkin dengan gambar-gambar coret sehingga membuat anak-anak senang dan tertarik dalam membacanya.

Didalam leaflet yang dibuat mahasiswa banyak poin-poin yang diusung terkait dengan protokol kesehatan ketika menjalani belajar tatap muka, misalnya siswa harus selalu menggunakan masker / faceshield, membawa handsanitizermenjaga jarak minimal 1.5 meter, rajin mencuci tangan, dan mengurangi kapasitas kelas menjadi 50%. Protokol kesehatan yang sudah dibuat pemerintah ini pun bagi orang dewasa terkadang masih sulit untuk secara konsisten diterapkan. Apalagi menerapkannya bagi anak-anak seusia sekolah baik dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Oleh karena itu, cara- cara yang menarik seperti penggunaan gambar kartun, gambar warna-warni, penjelasan yang sederhana dan penyampaiannya pun juga harus dengan cara yang mudah diingat oleh anak-anak.

Namun selain dengan menggunakan leaflet, adapula disediakan video edukasi agar anak-anak khususnya di Perumahan Telkomas dapat mulai terbiasa mengimplementasikan protokol kesehatan baik di lingkungan tempat tinggal hingga ke Sekolah dengan baik dan benar. Didalam video tersebut dibubuhkan lagu himbauan dimana visual yang dibuatnya menggunakan gambar kartun yang sangat menarik ketika ditonton oleh anak-anak sekolah. Hal tersebut sangat efektif mengingat animasi adalah salah satu hal yang sangat digandrungi oleh anak-anak.

Penulis : Firdaus Kurniawan Haqni 

Dosen Pembimbing : Rabith Jihan Amaruli, S.S., M.Hum.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline