Lihat ke Halaman Asli

Analisis Gangguan Berbicara atau Gagap

Diperbarui: 5 Januari 2024   03:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

ANALISIS GANGGUAN BERBICARA ( GAGAP ) PADA HB

( SUATU KAJIAN  PSIKOLINGUISTIK )

Nama                           : Mamik Yulianti

Mata Kuliah                : Komunikasi Efektif

Nama Universitas       : Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin

Mamik Yulianti           : Fiyasa03@gmail.com

Ajijah Sadiah Nufus   : ajijahsn@gmail.com

ABSTRAK

Chaer (2009: 153) menjelaskan bahwa gagap merupakan suatu kondisi dimana pembicara mengalami kekacauan saat berbicara karena tersendat sendat, mendadak berhenti, mengulang ulang suku kata pertama hingga penderita berhasil berbicara sampai selesai. Penderita gagap ini sering kali tidak berhasil mengucapkan suku kata awal, dengan susah payah hanya mampu mengucapkan konsonan atau vokal awalnya saja. Lalu ia memilih kata lain dan menyelesaikan kalimat tersebut meskipun dengan susah payah juga.

Cahyono (dalam Nurjaya, 2013) menyatakan bahwa gagap atau stuttering merupakan salah satu bentuk kelainan berbicara yang ditandai dengan tersendatnya pengucapan kata kata. Gagap terjadi Ketika Sebagian kata terasa lenyap, penutur mengetahui kata itu namun tidak dapat menghasilkannya.

Selanjutnya,menurut Gunardi (dalam Nurjaya,2013), gagap merupakan suatu gangguan berbicara dimana aliran bicara terganggu tanpa disadari dengan pengulangan dan pemanjangan suara, suku kata, kata atau frase serta jeda atau hambatan tak disadari yang mengakibatkan gagalnya produksi suara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline