Malang, 26 Januari 2024 - Mahasiswa (KKM) 58 Universitas Islam Negeri (UIN) Malang menorehkan tanda prestasi baru dengan membangun penunjuk arah jalan yang inovatif di Dusun Kemuning. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan.
Tim KKM 58, yang terdiri dari Mahasiswa berbagai program studi, bekerja sama dengan warga setempat dan otoritas desa untuk merencanakan serta melaksanakan proyek penunjuk arah jalan. Proses tersebut mencakup survei lapangan, identifikasi titik-titik strategis, dan pemilihan desain yang ramah lingkungan.
"Kami berkomitmen untuk memberikan dampak positif di masyarakat sekitar. dengan membangun penunjuk arah jalan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk mempermudah mobilitas dan kehidupan sehari-hari warga Dusun Kemuning," ungkap Ketua KKM 58.
Penunjuk arah jalan yang baru dibangun tidak hanya berfungsi sebagai panduan bagi warga lokal, tetapi juga menambah nilai estetika lingkungan. Dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan teknologi terbaru, KKM 58 berusaha untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.
Bapak Supriyanto, Kepala Desa Dusun Kemuning, menyambut baik inisiatif yang diambil oleh Mahasiswa KKM 58 UIN Malang. "Kami sangat bersyukur atas kerjasama yang baik antara mahasiswa dan warga desa dalam merealisasikan proyek ini. Penunjuk arah jalan ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga memberikan manfaat nyata untuk kemajuan Dusun Kemuning," kata beliau.
Dengan proyek ini, KKM 58 UIN Malang menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya fokus pada kegiatan akademis, tetapi juga memiliki peran yang signifikan dalam pengembangan masyarakat. Inisiatif seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas Mahasiswa lainnya untuk terlibat dalam proyek-proyek pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H