Apa yang menarik dari MU pada pekan ke-14 EPL ini ?
Tentu saja menang besar 6-2 lawan United, kemenangan yang bagi team sebesar Red Devil sangat dibutuhkan untuk memantabkan eksistensinya. Kemenangan ini jelas jalan come-back. Dan memang menjadikan MU ke posisi 3 besar, di tengah persaingan sangat ketat di Liga Inggris kasta tertinggi itu.
Namun ada satu lagi, setelah kekecewaan besar MU angkat koper lebih cepat dari ajang Liga Champion minggu lalu. Yaitu tidak hanya teamnya yang come-back tapi juga para pencetak goalnya. Terutama Mc Tominay. Di adalah monster !
Mengagetkan dengan goal di menit ketika hasil umpan Fernandes lalu semenit kemudian menusuk lagi dari hasil umpan Martial. Setelah itu 4 goal lain yang bersarang di Leeds adalah keniscayaan karena barisan belakang Leeds sudah diobrak abrik.
Kehadiran Bruno yang konsisten menjadi andalan MU, memang tak pelak menggeser Mc Tominay di posisi gelandang serang. Namun jika Bruno aksesnya dikunci itu adalah awal kebuntuan keran goal. Kecerdasan Ole, melihat masalah itu. MU memang tidak bermasalah pada striker. Punya Rashford, Martial, Greenwood bahkan si gaek Cavani sudah lebih dari cukup. Kegagahan Maguire di belakang juga kalau bisa ditekan terus menerus, satu dua kali bisa lolos juga. Belum lagi masalah kebugaran pemain di jadwal yang padat.
Maka memasukkan Tominay dan Lindelof sebagai preemptive strike di awal, ibarat menenggelamkan lawan dulu sebelum panas. Assist Bruno selalu matang. namun perlu pemain-pemain yang siap mengeksekusikan sebagai goal-goal hebat. Dan itu perlu sosok-sosok monster di setiap titik yang dibutuhkan.
Di pekan ke-14 ini, monster-monster itu jelas terlihat dari bintang-bintang lama yang namanya meredup. Mereka adalah ; Tominay, Lindelof, dan Daniel James. Mereka yang sering tergeser karena persaingan performa dalam team. Tapi dengan mereka membuktikan punya naluri mencetak goal Ole sepertinya bisa tenang menjalani setengah musim nanti, terutama boxing day akhir tahun.
Karena pergiliran permain yang sama kualitasnya sudah terbukti, tak harus seperti musim lalu di mana Bruno harus di ujung tombaki trisula 3M yang merupakan kombinasi, Marcus Rashford, Anthony Martial dan Mason Greenwood dengan torehan 56 gol. Musim ini meskipun tampak terseok-seok di awal musim karena "telat panas" tampaknya semua pemain lebih siap tampil lebih ganas lagi.
Tampaknya Puncak klasemen makin menarik untuk dikejar si setan merah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H