Seorang anak duduk di sebuah kursi di teras rumahnya. Ia lapar, bingung, dan sakit. Ia tidak tahu harus melakukan apa. Lalu, ia mendengar bisikan di telinganya “Gunakan waktumu untuk sesuatu yang baik.” Anak itu terkejut dan merasa sesuatu mengganjal di dadanya. Ia memasukkan tangannya di kantung sakunya dan mengambil sesuatu darinya. Ia mendapatkan sebuah kentang yang terlihat segar dan sedap lalu berniat untuk memakannya, tetapi ia ingat akan bisikan tadi, “Gunakan waktumu untuk sesuatu yang baik”.
Anak itu berjalan ke pojok terasnya dan menggali lubang di sana. Ia memasukkan kentangnya di dalam lubang itu dan berdoa agar terjadi sesuatu yang baik. Lalu, ia menutup lubang itu dan menunggu hingga keesokan harinya dengan menahan rasa laparnya. Esok harinya, anak itu berjalan ke pojok terasnya dan melihat tanaman besar dan kuat di sana. Ia menjadi sangat senang dan mulai menggali tanah di bawah tanaman itu. Anak itu terharu , karena ia melihat segerombolan kentang di situ. Diambilnya salah satu kentang itu dan menanamnya lagi, dan yang lainnya ia cuci di sungai terdekat. Anak itu memakan sebagian kentangnya yang sudah dicuci dengan senang dan menyisakan sebagian lagi untuk dibagikan kepada teman-temannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H