Lihat ke Halaman Asli

Politik Indonesia Belum Sesuai dengan Ideologi Pancasila

Diperbarui: 4 Mei 2021   18:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

karena pancasila sangat penting sebagai dasar negara mengatur segala kehidupan masyarakat di indonesia dan mempersatukain indonesia .peran pancasila sendiri sangat besar,sehinggatanpa pancasila  mungkin tidak  akan ada indonesia yang terdiri dari berbagai kebudayaan seperti sekarang ini       

Pancasila sebagai ideologi dasar negara merupakan identitas ataupun tujupolitikan suatu Negara berdiri tanpa ideologi Negara tidak mungkin suatu Negara dapat berdiri. terutama dalam hal  bermasyarakat,Indonesia menjunjung tinggi semboyan bhineka tunggal Ika yang berarti berbeda beda tetap satu jua

Didalam suatu Negara tentu ada pemerintah dan masyarakat

Dimana masyarakat mempunyai peran penting dalam pemerintahan dan masyarakat juga yang mempunyai ras yang berbedau suku berbeda,dimana ini menjadi perhatian khusus didalam pemerintahan Indonesia seringkali masih mementingkan kelompok dalam ber politik dimana aparat pemerintahan seperti menteri,kabinet Negara memilih orang satu suku satu ras dengan dia untuk duduk berdampingan di bangku pemerintahan oleh sebab itu kita menjunjung tinggi semboyan bhineka tunggal Ika namun tidak menjalankan semboyan tersebut demi membentuk ataupun membangun landasan negara Republik Indonesia demi membentuk keseimbangan ataupun kesejahteraan dalam berpolitik di bangsa indonesia. penarapan ini lah yg ingin diwujudkan dalam sila ke dua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline