Semarang — Kelompok mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang berhasil mengembangkan modul pembelajaran pemeliharaan propeller shaft pada saat mengikuti program UNNES Lantip Angkatan 4 yang dirancang khusus untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di SMK IPT Karangpanas, terutama bagi jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Modul tersebut diharapkan bisa membantu para siswa SMK meningkatkan pemahaman mereka terhadap sistem propeller shaft, yang merupakan bagian penting dalam sistem pemindah tenaga atau power train kendaraan roda empat.
Propeller shaft, atau lebih dikenal sebagai poros penggerak, berfungsi menyalurkan tenaga dari transmisi ke roda belakang pada kendaraan penggerak belakang (FR atau Front engine-Rear Drive dan juga 4WD atau Four Wheel Drive). Pemeliharaan yang tepat sangat penting agar komponen ini dapat bekerja optimal dan tidak menyebabkan masalah pada sistem penggerak kendaraan. Namun, pemahaman mengenai komponen ini dan cara pemeliharaannya seringkali menjadi tantangan bagi para siswa SMK. Dengan adanya modul ini, diharapkan guru dapat lebih mudah menjelaskan konsep dan praktik pemeliharaan propeller shaft, sementara siswa juga lebih cepat memahami materi yang disampaikan. Modul yang disusun oleh mahasiswa ini mencakup berbagai materi mulai dari fungsi, komponen utama, hingga langkah-langkah pemeliharaan propeller shaft, dan dirancang dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pelajar SMK pada muatan materi yang terdapat pada modul ajar tersebut.
Modul ajar ini berisi sejumlah subtopik, seperti:
Pengenalan Sistem Propeller Shaft: Menjelaskan dasar-dasar propeller shaft, perannya dalam sistem transmisi kendaraan, dan berbagai jenis propeller shaft yang umum digunakan di kendaraan ringan.
Komponen Propeller Shaft: Membahas komponen utama dari propeller shaft, seperti universal joint, slip yoke, dan centre bearing, lengkap dengan ilustrasi pada media pembelajaran yang memudahkan pemahaman.
Langkah Pemeliharaan Rutin: Panduan untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan propeller shaft, termasuk cara pengecekan pelumasan, identifikasi kerusakan, dan prosedur perawatan sederhana
Modul ajar ini diserahkan langsung oleh mahasiswa kepada SMK IPT Karangpanas dalam acara penarikan mahasiswa yang mengikuti program UNNES Lantip Angkatan 4 yang dihadiri oleh perwakilan sekolah dan beberapa guru Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Perwakilan sekolah menyampaikan apresiasinya atas kontribusi modul ini, yang diharapkan dapat membantu guru untuk menyampaikan materi dengan cara yang lebih sistematis dan mudah dicerna oleh siswa. Para guru di SMK IPT Karangpanas mengungkapkan juga bahwa modul ini akan sangat membantu dalam menyampaikan materi pemeliharaan propeller shaft dan dengan modul ini guru dapat menggunakan materi yang lebih terstruktur serta siswa diharapkan dapat memahami materi secara lebih praktis dan mendalam.
Ke depannya, modul ajar ini diharapkan bisa terus dikembangkan dengan melibatkan masukan dari guru dan siswa di SMK, serta mengikuti perkembangan teknologi otomotif yang terus berubah. Selain itu, pihak sekolah juga berharap ada kerja sama lanjutan dengan perguruan tinggi terkait untuk mengembangkan materi pembelajaran lain yang juga bisa memperkaya kemampuan teknis siswa di bidang otomotif.
Dengan inovasi ini, diharapkan siswa SMK IPT Karangpanas tidak hanya lebih mudah memahami materi perawatan sistem pemindah tenaga kendaraan tetapi juga memiliki keterampilan yang siap menghadapi tantangan di industri otomotif masa depan.