Dalam upaya untuk menyebarkan kesadaran tentang sertifikasi halal untuk para pelaku umkm di desa Cikampek barat, sekelompok mahasiswa UBP Karawang baru-baru ini mengadakan sesi pendidikan untuk para ibu dalam pertemuan bulanan Posyandu. Pertemuan yang diadakan di Dusun Sukamanah , Mahsiswa diundang untuk mengikuti rapat bulanan mereka dan menjelaskan beberapa program kerja , diantaranya sertifikasi halal. Antusias para ibu-ibu pun berhasil menarik kerumunan besar dan beragam pelaku umkm yang ingin belajar tentang standar dan praktik halal.
Para mahasiswa yang menyadari peran penting yang dimainkan para ibu dalam pembelian rumah tangga dan keputusan persiapan makanan, menyesuaikan presentasi mereka untuk mengatasi masalah praktis dan pertanyaan umum tentang sertifikasi halal. Para peserta terlibat aktif dalam sesi ini, dengan banyak peserta yang terlihat antusias dengan informasi yang dibagikan.
Ketertarikan para ibu-ibu dalam acara ini menunjukkan tren yang berkembang dalam inisiatif edukasi yang dipimpin oleh masyarakat. Dengan membawa informasi sertifikasi halal secara langsung kepada para ibu masyarakat, para siswa berpotensi mempengaruhi keputusan rumah tangga dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya standar halal dalam kehidupan sehari-hari.
Inisiatif ini menyoroti meningkatnya minat terhadap sertifikasi halal di dalam masyarakat dan menunjukkan bagaimana generasi muda mengambil peran utama dalam mendidik dan memberdayakan orang yang lebih tua dalam praktik-praktik budaya dan berusaha yang penting. Kesuksesan acara ini menunjukkan potensi yang kuat untuk program edukasi berbasis komunitas serupa di masa depan.
Mahsiswa UBP Karawang turut serta dalam praktek edukasi kebidanan. (Dokpri)
Bukan hanya mensosialisasikan program kerja , tetapi para mahasiswa juga mengikuti edukasi tentang kesehatan anak. mereka pun turu belajar dari penjelasan bidan. Pendekatan ini tidak hanya mendidik para kader ibu-ibu posyandu, tetapi juga memberikan edukasi kepada para mahasiswa tentang ibu hamil dan kesehatan bayi dan balita dan juga membantu menormalkan diskusi tentang kesehatan dan kesejahteraan sejak usia dini.
Pendekatan terhadap pendidikan ini tidak hanya memberdayakan individu dengan pengetahuan tetapi juga memperkuat ikatan komunitas. Saat KKN berakhir, pengalaman bersama dan pemahaman baru tentang sertifikasi halal tampaknya telah mendekatkan para peserta, membuka jalan bagi diskusi lanjutan dan pembelajaran kolaboratif dalam pertemuan komunitas di masa mendatang.
