Pada era globalisasi ini, persaingan antar perusahaan semakin ketat. Ditandai dengan persaingan sumber daya manusia yang semakin ketat juga. Salah satu hal yang harus diperhatikan organisasi atau perusahaan dalam mengelola fungsi-fungsi manajemennya adalah,
bagaimana mengelola sumber daya manusia untuk dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja (Shofa, 2013). Kegagalan dalam mengelola sumber daya manusia pasti akan mengakibatkan timbulnya gangguan dalam proses untuk mencapai tujuan perusahaan. Tetapi, apabila kinerja karyawan tinggi, maka tujuan perusahaan dapat tercapai, dan kesejahteraan karyawan akan meningkat.
PT. Telkom Indonesia yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan internet di wilayah Indonesia merupakan perusahaan negara yang sangat mementingkan kualitas sumber daya manusia. PT. Telkom Indonesia sedang mengalami transformasi organisasi atau perubahan sistem organisasi dari konsep human resources menjadi human capital. PT. Telkom melihat bakat sebagai aset perusahaan untuk mendorong pembentukan sebuah organisasi. Kinerja PT. Telkom selama ini sangat tergantung dari kualitas dan profesionalisme karyawannya, agar dapat terus menciptakan nilai, PT. Telkom melakukan proses pergeseran paradigma pengelolaan sumber daya manusia untuk menyelaraskan kembali karyawannya agar dapat berpartisipasi dalam bisnis ekonomi yang terus tumbuh.
Strategi PT Telkom Indonesia untuk meningkatkan kinerja karyawan melalui penerapan manajemen pengetahuan terdapat tiga proses makro yaitu knowledge acquisition, knowledge sharing, dan knowledge utilisation.
- Knowledge acquisition
Knowledge acquisition adalah pembentukan knowledge yang ada di dalam perusahaan. Proses akuisisi terjadi ketika para eksekutor proses bisnis utama perusahaan (perencanaan strategis, pengembangan produk dan layanan, serta operasi infrastruktur dan layanan) sadar bahwa mereka perlu mempelajari pengetahuan tertentu. Akuisisi pengetahuan terjadi ketika proses interaksi antara eksekutor (knowledge buyer) dengan knowledge source (knowledge seller) berlangsung dengan efektif yang ditandai dengan mengalirnya pengetahuan dari knowledge source ke knowledge buyer. Knowledge source ini berasal dari brainware/knowledge worker (human capital). Proses bisnis berupa inovasi yang muncul dari konsumen dan eksternal perusahaan.
- Knowledge sharing
Knowledge sharing melibatkan komponen knowledge worker aplikasi distribusi dan kolaborasi. Forum dalam knowledge sharing dibagi menjadi dua, yaitu forum formal dan forum informal. Forum formal yaitu pertemuan rutin yang dilaksanakan untuk membahas performansi unit, performansi operasional, serta inisiatif strategis perusahaan. Media yang digunakan dalam knowledge sharing berupa online (Kampiun, intranet/portal, dan e-learning) dan offline (forum, rapat, team, buletin, informal meeting, patriot pagi, counseling and coaching, dan training).
- Knowledge utilisation
Knowledge utilisation memiliki ukuran keberhasilan dari pengetahuan yang dibutuhkan oleh karyawan untuk menjalankan proses bisnis perusahaan dengan lebih efektif dan efisien.
Pengelolaan pengetahuan di perusahaan difokuskan untuk menciptakan nilai bisnis yang menghasilkan keunggulan kompetitif yang berkesinambungan dengan mengoptimalkan proses penciptaan, berbagi dan pemanfaatan pengetahuan yang dibutuhkan perusahaan. Untuk mendukung proses pengelolaan pengetahuan tersebut PT Telkom telah menyediakan Knowledge Management System yang diberi nama Kampiun yang merupakan bank data (repository) sebagai sarana bagi setiap karyawan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan dengan cara mengunggah atau mengunduh melalui sistem, sehingga diharapkan dapat menjadi solusi atas beraneka ragam permasalahan pekerjaan yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan produktivitas dan kualitas pekerjaan.
Salah satu hal penting yang dilakukan PT.Telkom Indonesia adalah dengan memberikan berbagai pelatihan terhadap karyawan PT. Telkom Indonesia. Aktivitas sharing knowledge dilakukan dengan menanamkan budaya membaca dan menulis pada Kampiun. Sebagai upaya pembentukan budaya knowledge management PT. Telkom Indonesia menerapkan penilaian, dimana salah satu indikator dari penilaian tersebut adalah karyawan untuk bisa mendapatkan poin tertentu harus menulis pada Kampiun.
Untuk forum tatap muka sendiri, sebagai bentuk knowledge sharing, rutin dilakukan setiap minggu pada masing- masing unit. Berdasarkan data di lapangan forum ini terbukti efektif untuk knowledge sharing, serta untuk mengurangi miskomunikasi dalam melakukan pekerjaan. Selain itu juga karena efek dari maraknya sosial media sehingga para karyawan juga sering menggunakannya untuk bertukar informasi seputar pekerjaan. Teknologi yang dimiliki PT.Telkom Indonesia sudah memberikan kemudahan bagi karyawan untuk mencari informasi dengan intranet perusahaan. Data-data yang berkaitan dengan pekerjaan selalu update, sehingga membantu karyawan menyelesaikan pekerjaannya.
Daftar Pustaka
Putri AH.Evaluasi Implementasi Knowledge Management System PT. Telekomunikasi Indonesia (Studi Evaluasi Implementasi Kampiun Berdasarkan Pengukuran Kinerja Pada PT. Telkom Wilayah Timur).Jurnal Amalia.Surabaya.