A.Hekekat Pendidikan dalam kehidupan manusia
Pendidikan itu tidak dapat dipisahkan dengan hakikat manusia, karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang dapat dididik dan harus mendapatkan pendidikan. Fungsi pendidikan adalah mempersiapkan anggota masyarakat untuk bisa mandiri dan mampu mencari nafkah sendiri, dan memberikan sumber inovasi sosial dalam masyarakat. Namun, pemahaman dan konsep pendidikan belum banyak dimengerti dan diterapkan dalam kehidupan manusia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Data dan bahan yang dimaksud dapat diperoleh dari kepustakaan seperti buku, jurnal, dokumen, majalah, ensiklopedia, dan sumber lainnya. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data penulisan artikel ini adalah library reseach, yaitu suatu riset kepustakaan atau penelitian murni. Pendidikan bermaksud membantu peserta didik untuk menumbuh kembangkan potensi-potensi kemanusiaannya. Potensi kemanusiaan merupakan benih kemungkinan untuk menjadi manusia. Tugas mendidik hanya mungkin dilakukan dengan benar dan tepat tujuan, jika pendidik memiliki gambaran yang jelas tentang siapa manusia itu sebenarnya. Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari sistem sosial, karena ia merupakan produk yang lahir dan tumbuh dalam masyarakat pembangunnya. Pendidikan merupakan gambaran kemajuan dari suatu masyarakat. Pendidikan membantu individu membuat keputusan yang baik dan meningkatkan peluang mereka untuk berhasil dalam hidup. Faktor-faktor pendidikan adalah tujuan, alat, pendidik, peserta didik, dan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H