Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Aku Menyendiri

Diperbarui: 22 Mei 2017   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyendiri seperti batas antara asa dan putus asa, 

antara mengobarkan emosi dan mencairkan ketenangan.

Menyendiri lukisan perlawanan rasa sunyi dan sepi, 

memilih getaran hati atau luapan pikiran.

Menyendiri bermaksud memahami sekitar, 

untuk ditanyakan atau untuk diterima.

Menyendiri apakah tawa, tangis atau tawa dalam tangis?

Hmmmm sudahlah… 

Ternyata meyendiri hanyalah puncak perdamaian dengan air mata.

Bandung, 22 Mei 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline