Rimpu merupakan cara berpakaian wanita suku Mbojo dengan balutan kain tenun khas, pekaian ini muncul setelah adanya pengaruh islam di tanah Bima-Dompu. Rimpu adalah simbol bagaimana menjaga perilaku dan martabat bagi wanita yang memakainya.
Rimpu adalah salah satu pakaian masyarakat suku Mbojo khusus untuk wanita, pakaian ini turun temurun dari nenek moyang terdahulu. Wanita rimpu lahir sebagai karakter yang kuat, berbudi pekerti, dan sangat menjaga martabat dan kehormatannya, rimpu sangtlah menjunjung tinggi nilai martabat dan kehormatan seorang perempuan.
Jika seorang laki-laki pada suku Mbojo memeiliki rasa pada seorang wanita rimpu maka dia harus berusaha mendapatkannya dengan persyaratan ; harus memiliki keterampilan dan bisa bekerja sebelum meminang. Seorang laki-laki pada suku Mbojo yang sudah berhasil, dengan senang hati wanita rimpu akan menerimanya.
Rimpu itu sendiri memiliki 2 jenis beradasarkan status wanita yang memakainya, yaitu;
1. Rimpu Cili/Mpida
Merupakan rimpu yang menutup muka kecuali mata yang dikenakan oleh wanita suku Mbojo yang masih berstatus gadis atau belum menikah.
2. Rimpu Colo
Apabila wanita suku Mbojo sudah menikah ia akan mengenakan rimpu colo, dimana penutup pada mukanya dibuka, menandakan bahwa wanita tersebut sudah menikah atau berkeluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H