Lihat ke Halaman Asli

Aku Bosan Menunggu

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam setiap untaian kata-kata yang mengalir dari bibirmu, kuharap akan mengalir sebuah kata yang ingin ku dengar. Kata yang begitu lumrah bagi para pujangga. Kata yang bisa mengubah segalanya, mengubah tangis menjadi tawa atau sebaliknya, kata yang bisa mengubah neraka menjadi surga dan juga sebaliknya.

Aku ingin menjadi orang yang berhak mengirim pesan-pesan cinta sederhana walau hanya lewat dinding facebook. Aku ingin setiap puisi-puisi yang ku buat bukan hanya sekedar kertas yang layak untuk dibuang. Tak mengertikah kau jika aku menunggumu? Tak mengerikaht kau mengapa aku mengabaikan setiap laki-laki yang datang padaku?

Ah, aku bosan dengan semuanya. Bahkan kalimat-kalimat yang baru kutuliskan ini pun kalimat yang membosankan. Tapi aku tak tahu harus bagaimana mengendalikan rasaku jika bukan dengan menuliskannya. Sekarang terserahlah !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline