Pemalang - Para santri berkumpul di halaman Madrasah Diniyah Islamiyah Nurul Huda Desa Samong, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang untuk melakukan kegiatan pelatihan adzan dan khitobah guna melatih kepercayaan diri dan public speaking para santri di depan umum. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri TPQ dan Madani Nurul Huda serkaligus jajaran dewan asatid yang mengajar disana. Kamis (23/6/22)
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Taman Pendidikan Quran merupakan lembaga keagamaan yang menjunjung tinggi nilai agama dan mengajarkan para santri membaca dan menulis serta belajar banyak tentang pelajaran agama islam. Anak usia TPQ atau sekitar umur 3-12 tahun biasanya sering melakukan dan meniru apa yang mereka lihat.
Sehingga konsep para pengajar memberikan praktik secara langsung yang baik dengan anak didiknya itu sangat diperlukan. Khususnya dalam hal menanamkan nilai-nilai keagamaan serta meningkatkan kepercayaan diri anak di lembaga pendidikan agama seperti Taman Pendidikan Qur'an. Lembaga pendidikan ini berperan penting terutama dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan dan membentuk kepribadian serta kecerdasan spiritualitas anak-anak.
Seperti yang dilakukan di TPQ dan Madrasah Diniyah Islamiyah Nurul Huda Desa Samong, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang yang tidak hanya mengajarkan pelajaran atau teori saja namun melakukan praktik secara langsung. Banyak kegiatan yang dilakukan di masdrasah ini, salah satunya yaitu melakukan kegiatan latihan khitobah (pidato) setiap kamis wage.
Kegiatan tersebut dilakukan guna memberikan dan menanamkan kepercayaan diri serta untuk mengasah public speaking para santri. Seperti yang disampaikan oleh ustadzah latifah selaku ustadzah yang mengajar di TPQ Nurul Huda.
"Jadi setiap sebulan sekali tepatnya pada hari kamis wage, para santri dikumpulkan menjadi satu dari mulai TPQ sampai Madani (tingkatan lebih tinggi dari TPQ) dan mereka semua diberikan giliran untuk maju berkhitobah setiap bulannya" ujar ustadzah latifah.
Beliau menjelaskan bahwa pelatihan khitobah ini merupakan hal yang positif dan berguna bagi santri dalam meningkatkan public speaking dan pengetahuan yang ia miliki selama menuntut ilmu agama di madrasah tersebut.
Kegiatan pelatihan khitobah ini dilakukan tidak hanya pembacaan khitobah atau pidato saja, masih banyak yang lainnya, ada latihan adzan dan iqomah, sholawatan, hafalan doa, hafalan juz ama, dll. Jadi disesuaikan dengan kemampuan mereka serta untuk menggali minat dan bakat para santri.
"Biasanya kalo khitobah itu untuk madani kalo yang hafalan-hafalan surat pendek, hafalan juz amma, latihan adzan itu untuk santri TPQ" ujar ustadz sahidussabil selaku kepala TPQ dan Madani Nurul Huda. Selain ada pelatihan khitobah, kegiatan menarik lain disana adalah para santri TPQ setiap harinya dilatih untuk sholat ashar berjamaah sebelum pulang ke rumah.
Hal ini dilakukan supaya santri TPQ terbiasa melaksanakan sholat berjamaah. Tidak hanya sholat ashar saja namun juga sholat subuh, duhur, maghrib, dan isya bisa dilakukan dengan berjamaah.