Lihat ke Halaman Asli

Gedung Sekretariat Negara Terbakar

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sekitar pukul 17.15 tadi Gedung Sekertariatan Negara mengalami kebakaran. Apa yang sebenarnya menjadi penyebabnya sampai saat ini belum diketahui secara jelas. Sementara itu, diduga kebakaran disebabkan karena adanya hubungan pendek arus listrik yang berasal dari computter yang berada di lantai 3.

Gedung sekretariatan negara in digunakan untuk menyimpan arsip-arsip penting negara. Presiden SBY yang saat itu sedang mengadakan rapat terbatas Perekonomian di Istana Negara yang letaknya berdekatan dengan gedung Sekretariatan Negara dengan sigap langsung keluar mengunjungi tempat kebakaran. Tampak juga disekitar lokasi tampak kepanikan Mentri Perekonomian Negara, Hatta Rajasa, Ibu Ani Yudhoyono, beserta Ibas anaknya, dan masih banyak lagi. Beberapa saat itu ada rombongan wakil presiden mesuk kedalam lingkungan Istana Negara dan lengsung putar balik keluar dari Istana Negara. Kecemasan juga sangat tampak diraut Ibu Negara yang saat itu sedang memegang kamera.

Saat ini kondisi di sana masih diliputi dengan kecemasan. Presiden memerintahkan unuk segera memadamkan api. Dari keluarnya Presiden dalam rapat sampai api hampir Padam, Presiden masih berada disekitar lokasi. Untuk memadamkan api tersebut dikerahkan sekitar 26an mobil pemadam kebakaran dari segala penjuru. Saat itu, kebakaran juga menjadi tontonan warga yang melintas disekitar jalan tersebut. Sementara itu, di luar tampak pegawai Sekretariat Negara yang panik. Tapi untungnya pada jam-jam itu pegawai sudah keluar kerja. Untuk saat ini sekitar pukul 19.00 api sudah dapat dipadamkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline