Hallo guys...kalian tau gak sih apa yang dimaksud dengan bahasa verbal? Nahh bahasa verbal adalah komunikasi bahasa antara satu sama lain dengan bentuk secara lisan maupun tulisan.
Bahasa verbal juga merupakan alat untuk membantuk seorang anak yang memiliki kelainan pada pendengarannya, dengan bahasa verbal anak yang memiliki kelainan dalam pendengarannya bisa kita ajarkan menggunakan bahasa isyarat atau menulis. Hal ini dilakukan untuk mempermudah anak untuk berkomunikasi dengan orang yang memiliki gangguan tersebut disekitarnya.
Bahasa verbal dapat berkembang baik sesuai dengan lingkungan yang anak tinggali. Jika anak aktif beradaptasi di lingkungan dan orang-orang yang ada disekitarnya, maka anak itu akan mengenal lebih dalam mengenai bahasa verbal dan dapat menambah kosa kata yang baru.
Gangguan pada perkembangan bahasa verbal itu bisa berupa keterlambatan berbicara dan kognitif pada anak. Nahh ada juga gangguan-gangguan lainnya seperti:
- Disfasia, yaitu gangguan perkembangan bahasa yang tidak sesuai dengan perkembangan kemampuan anak itu dan memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi.
- Sindrom Asperger, yaitu gangguan perkembangan yang dapat mempengaruhi perilaku anak, cara berkomunikasi anak, dan kemampuan anak dalam berinteraksi dengan teman sebayanya dan lingkungan sosial.
- Disintegratif, yaitu gangguan ketika anak tumbuh normal sampai usia 3-4 tahun, dan kemudian anak itu kehilangan beberapa kemampuan dalam beberapa bulan kedepan. Kemampuan yang akan hilang ini meliputi berinteraksi, berbicara, fungsi motorik, dan mental.
Lalu sekarang ada beberapa tanda gangguan pada perkembangan bahasa verbal, diantaranya yaitu:
- Pada anak usia 6 bulan dia tidak bisa melirik dan kepala anak tidak menoleh ke sumber suara yang ada, bahkan anak tidak merespon kalau ada yang memanggilnya.
- Pada anak usia 12 bulan atau 1 tahun yang tidak mempunyai kata-kata untuk diucapkan secara rutin dan dia kehilangan dalam kemampuan berbicaranya yang sebelumnya pernah ada.
- Pada anak usia 15 bulan dia cuma bisa mengucapkan beberapa kata dan minimal itu tiga kata saja.
- Pada anak usia 18 bulan dia tidak bisa menirukan apa yang diperintahkan oleh orang lain dan tidak merespon ucapan tersebut.
- Pada usia 2,5 tahun anak mengalami tidak bisa berjalan dengan maksimal dalam respons verbalnya.
- Pada usia 3 tahun anak juga tidak mampu memahami dan tidak memberikan respons sama sekali serta tidak dapat mengucapkan kosa kata sebanyak 200 kata.
Ada juga faktor yang mempengaruhi dalam perkembangan bahasa verbal, diantaranya:
- Faktor Kesehatan, jika anak merasakan sakit terus menerus maka anak itu akan mengalami keterlambatan dalam berbahasanya. Sosok orang tua harus membantu anak dan memantau Kesehatan anak dalam perkembangan bahasa verbal ini.
- Kondisi Lingkungan, lingkungan tempat anak lahir itu sangat mempengaruhi dalam berbahasa. Dalam perkembangan bahasa verbal lingkungan desa dan lingkungan kota sangat berbeda, karena biasanya di lingkungan kota orang tua jarang memperhatikan anaknya.
- Umur Anak, anak yang bertambah umurnya akan semakin matang dalam perkembangan dan pertumbuhannya. Bahasa verbal pada anak akan berkembang karena adanya pengalaman dan pengetahuan seiring bertambahnya umur tersebut.
Adapun terapi yang dibutuhkan dalam gangguan perkembangan bahasa verbal pada anak yaitu dengan cara mengajaknya bermain, karena jika anak mengalami keterlambatan berbicara dan diajak bermain serta memperkenalkan hal baru lewat gambar dapat merangsang anak dalam berbicara. Ada terapi dengan cara lain yaitu fisioterapi, terapi ini paling tepat untuk menangani masalah gangguan perkembangan yang dialami oleh anak khususnya dalam berbicara.
Sekian pembahasan saya mengenai gangguan perkembangan bahasa verbal pada anak. Semoga dapat menambah ilmu para sobat kompasiana setelah membaca materi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H