Lihat ke Halaman Asli

Fitri Surya Meliana

Mahasiswi UIN Maliki Malang

Bagaimana Sih Cara Neuron Berkomunikasi?

Diperbarui: 3 Maret 2022   00:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: hellosehat.com

Sobat kompasiana sudah tau belum sih tentang Neurotransmitter? Nahh jika belum mengetahui, saya akan membahasnya dalam artikel ini.

Neurotransmitter merupakan senyawa kimiawi yang ada dalam tubuh kita dan bertugas untuk menghantarkan sinyal atau menyampaikan pesan dari sel saraf ke sel saraf target. 

Sel saraf target ini bisa berada di berbagai kelenjar, otot, dan bagian lainnya yang ada dalam tubuh. Sel saraf ini membawa dampak rangsangan dengan melepaskan neurotansmitter supaya bisa membawa sinyal ke sel tubuh sasaran.

Neuron berkomunikasi dengan melalui aktivitas elektrik, yaitu dengan melewati bantuan dari ion-ion positif serta melalui aktivitas kimiawi dengan cara melepaskan neurotransmitter atau biasa disebut dengan sinapsis. 

Komunikasi antara neuron ini terjadi disepanjang penghubung antara neuron satu dengan yang lainnya. Molekul neurotransmitter dikeluarkan dari ujung sinapsis kecelah-celah sinapsis itu sendiri.

Berikut ini ada beberapa jenis neurotransmitter yang wajib anda ketahui, diantaranya yaitu:

Serotonin

Serotonin adalah senyawa kimia yang berperan dalam menyampaikan pesan antar sel saraf ke otak kita. Senyawa ini dibuat karena adanya proses biokimia dengan menggabungkan berbagai macam bahan seperti komponen protein, asam amino triptofan, dan hidroksilase triptofan. 

Asam amino triptofan sangat penting dalam sel saraf otak ini karena berkaitan dengan mengatur suasana hati seseorang. Serotonin memiliki fungsi dalam mengendalikan mood seseorang, depresi, gelisah, dan lainnya. 

Jika tubuh seseorang kekurangan triptofan, maka kadar hormon antar sel pada otak akan menurun dan ia akan mengalami depresi serta penyakit mental. 

Ada beberapa cara untuk meningkatkan kadar serotonin yang ada dalam tubuh yaitu dengan berolahraga secara rutin, berjemur selama 25 menit, dan mengkonsumsi makanan yang mengandung serotonin seperti kacang-kacangan, ikan salmon, telur, serta susu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline