Lihat ke Halaman Asli

Terobosan Atasi Sampah Organik! Mahasiswa KKN UNDIP Galakan Pembuatan Kokedama

Diperbarui: 11 Agustus 2022   17:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Blora (23/7)- Fitri Sholikah (20), Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2022, Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika melakukan rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata melalui program kerja "Pelatihan Pembuatan KOKEDEMA Sebagai Inovasi Pemanfaatan Sampah Organik Sabut Kelapa dan Pengembangan Tanaman Hias". Program kerja ini dilaksanakan di SDN 1 Sogo dan diikuti oleh seluruh siwa kelas VI.

KOKEDAMA merupakan metode menanam tanaman hias tanpa pot. KOKEDAMA merupakan suatu seni menanam tanaman hias yang menambah nilai keindahan dari tanaman hias. Wadah dari media yang digunakan untuk membuat KOKEDAMA dapat berupa sabut kelapas. Desa Sogo memiliki permasalahan sampah organic, khususnya sabut kelapa yang ada di Pasar Kedungtuban, dimana sabut kelapa yang ada belum dikelola. Adanya program kokedama akan membantu mengatasi permasalahan sampah organik (sabut kelapa) di pasar tradisional yang belum dimanfaatkan, mengurangi penggunaan pot plastik yang banyak digunakan dalam tren budidaya tanaman hias di masa pandemi.

Dokpri

Pelaksanaan program dilakukan dengan mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Bahan sabut kelapa diperoleh dari Pasar Kedungtuban yang dikumpulkan selama 2 hari dari 2 Kios penjual kelapa yang ada di Pasar, selanjutnya sabut kelapa dipisahkan dari cocopeatnya menjadi cocofiber. Bahan tanaman diperoleh dari halaman rumah sendiri yang terdiri dari tanaman hias paku (Pteris vittata), lili hujan (Zephyranthes rosea), lidah mertua (Sansevieria trifasciata), bunga bahagia (Dieffenbachia sp.), bawang sebrang (Eleutherine bulbosa), dan kembang oktober(Amaryllis sp.). 

Disiapkan pula benang kasur, benang jahit, tutup botol, tanah media tanam, contoh produk KOKEDAMA, PPT dan video pembelajaran. Kegiatan dibuka dengan penjelasa materi PPT seputar kokedama dan pemutaran video pembuatan kokedama. Selanjutnya dilakuan pembentukan kelompok menjadi 4 kelompok untuk demo bersama membuat kokedama dengan pencontohan langsung.

Dokpri

Para siswa sangat antusias saat mendengarkan pemaparan dan juga saat melaksanakan demo pembuatan kokedama. Produk yang mereka buat cukup bagus dan selesai tanpa ada kendala. Bapak Sumaji (Kepala Sekolah SDN 1 Sogo) berharap agar siswa dapat mengembangkan kreativitasnya melalui program kerja yang telah dilaksanakan untuk mendukung mewujudkan sekolah adiwiyata.

Penulis: Fitri Sholikah

DPL: Dra. Dewi Rostyaningsih, M.Si.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline