Lihat ke Halaman Asli

Fitri Sari

mahasiswa

Steam Loose Part pada Anak Usia Dini

Diperbarui: 18 Oktober 2023   10:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak usia dini membutuhkan pengalaman belajar yang kreatif dan menyenangkan untuk merangsang perkembangan kognitif, motorik, sosial, dan emosional mereka. Salah satu pendekatan yang populer digunakan dalam pembelajaran anak usia dini adalah metode STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) dan konsep "loose parts". Mari kita bahas keduanya secara terpisah.

STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) untuk Anak Usia Dini:

Metode STEAM adalah pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan konsep ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa, seni, dan matematika ke dalam pembelajaran anak. Dalam konteks anak usia dini, metode STEAM dirancang untuk mempromosikan eksplorasi kreatif dan pemecahan masalah. Berikut adalah beberapa cara implementasi metode STEAM pada anak usia dini:

  1. Eksperimen Sederhana: Anak-anak dapat melakukan eksperimen sederhana yang melibatkan pengukuran, pencampuran bahan, atau observasi alam untuk memahami konsep dasar ilmu pengetahuan.

  2. Kegiatan Teknologi: Penggunaan aplikasi dan perangkat lunak edukatif yang dirancang khusus untuk anak-anak usia dini dapat membantu mereka memahami teknologi secara menyenangkan.

  3. Proyek Rekayasa Sederhana: Membangun bentuk sederhana dengan balok konstruksi atau merakit puzzle mengajarkan anak-anak tentang prinsip-prinsip rekayasa.

  4. Seni Kreatif: Menggunakan berbagai materi seni seperti cat air, krayon, dan kertas untuk mengembangkan keterampilan seni dan imajinasi anak-anak.

  5. Matematika Dalam Bermain: Menggunakan permainan dan mainan edukatif yang melibatkan penghitungan dan pengukuran sederhana untuk memperkenalkan konsep matematika.

Loose Parts dalam Pembelajaran Anak Usia Dini:

"Loose parts" merujuk pada bahan-bahan atau objek-objek sederhana yang dapat dimanipulasi oleh anak-anak secara bebas. Bahan-bahan ini bisa berupa batu-batuan, balok kayu, kain, ranting, tutup botol, atau objek sehari-hari lainnya. Konsep ini mengacu pada kebebasan anak untuk menggabungkan dan mengelola objek-objek ini sesuai dengan imajinasi mereka. Berikut adalah beberapa cara mengimplementasikan loose parts dalam pembelajaran anak usia dini:

  1. Pasar Loose Parts: Buat "pasar" di ruang kelas atau area bermain dengan berbagai loose parts yang tersedia. Anak-anak dapat memilih bahan-bahan yang mereka sukai dan menggunakan imajinasi mereka untuk membuat karya seni atau struktur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline