Pengetahuan merupakan kunci utama bagi setiap orang untuk mencapai tujuan hidupnya. Dengan adanya pengetahuan, setiap orang dapat menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang muncul di pikirannya.
Dalam suatu sistem pendidikan, peserta didik merupakan komponen yang berkontribusi aktif dalam menghasilkan berbagai pertanyaan-pertanyaan terkait masalah yang terjadi di sekitar. Hal tersebut menjadikan peserta didik perlu menggali berbagai pengetahuan untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaaan-pertanyaan yang muncul tersebut.
Pengetahuan dapat diperoleh melalui proses berpikir, dimana peserta didik mengaitkan berbagai premis-premis untuk menghasilkan sebuah kesimpulan yang merupakan jawaban dari setiap pertanyaan tersebut. Untuk mendapatkan kesimpulan yang benar dan valid diperlukan cara berpikir yang benar pula. Cara berpikir yang benar dapat dilakukan melalui metode-metode ilmiah. Cara berpikir seperti ini bisa kita sebut juga sebagai berpikir ilmiah. Menurut Jujun Suriasumantri (2010) salah satu alat atau sarana yang dibutuhkan agar metode ilmiah dapat melakukan fungsinya secara baik adalah bahasa.
Seperti yang telah kita ketahui, bahasa merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan jalan pikiran kita kepada orang lain. Dengan adanya bahasa pendidik bisa menyampaikan pengetahuan kepada peserta didik, dan dengan bahasa juga peserta didik bisa mendapatkan pengetahuan dari berbagai referensi. Pentingnya bahasa juga pernah disinggung oleh mantan presiden ke-3 Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu almarhum Bapak B.J. Habibie dalam pidatonya yang disiarkan oleh Fimela Media.
Beliau berkata "Yang menyebabkan saya mau belajar bahasa adalah satu-satunya jalan untuk mendapatkan informasi mengenai pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam benak saya". Keterkayaan bahasa menjadi nilai tambahan bagi peserta didik dalam mempelajari berbagai hal. Sebuah penelitian baru menyatakan bahwa jumlah bahasa di seluruh dunia yaitu sebanyak 7.000 bahasa. Informasi yang mendukung kita dalam mengkonstruk pengetahuan bisa berasal dari berbagai penjuru dunia. Semakin banyak kita mempelajari berbagai hal dari beberapa pendapat orang di negara lain, semakin banyak pula pertanyaan-pertanyaan yang ada di pikiran kita yang terjawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H