Pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai dampak termasuk di sektor pendidikan. Salah satunya, pembelajaran di Desa Ternyang Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang yang mengalami dampak tersebut. Berdasarkan observasi dan wawancara secara langsung kepada peserta didik di Desa Ternyang, pembelajaran sekarang ini dilaksanakan dengan sistem online-offline (blended learning). Hal tersebut melatar belakangi program kerja "Bimbingan Belajar Siswa Sekolah Dasar Dimasa Pandemi Covid-19" yang diadakan oleh tim KKN UM 2021 yang bertempatkan di desa Ternyang. Bimbingan belajar (Bimbel) ini diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan yang kurang dipahaminya saat belajar di sekolah.
Bimbel yang diadakan dua kali dalam sepekan ini tidak hanya mengajarkan pengetahuan umum, namun juga pembelajaran bahasa jawa kromo inggil turut diberikan berdasarkan permintaan dari Bapak Hadi Santoso selaku koordinator KKN Desa Ternyang. Bimbel tersebut dilaksanakan di posko tim KKN UM 2021 desa Ternyang setiap hari selasa dan kamis pada pukul 18.00 hingga 19.30 WIB. Bimbel ini berlangsung selama 2 minggu dan mulai dihentikan setelah adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Walaupun pertemuan bimbingan belajar ini dilaksanakan dengan singkat, diharapkan materi-materi yang diberikan oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang kepada siswa-siswi sekolah dasar di desa Ternyang dapat bermanfaat dan berkenang oleh siswa sekolah dasar didesa Ternyang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H