Kang Raka Wahyu: Film adalah Puncak Segala Seni

Mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam hadiri acara Diskusi Film di Gedung Aula Fak. Dakwah dan Komunikasi. Diskusi ini diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Komunikasi dan Penyiaran Islam bidang Pengembangan Nalar dan Intelektual (PNI) sebagai pelatihan kepada mahasiswa KPI agar mempunyai skill perfilman pada ranah I'lam. (Selasa, 12/02/2019).

Ketua HMJ Komunikasi dan Penyiaran Islam yaitu Zamzam  Zamaludin pun turut hadir dalam acara tersebut. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Kang Wahyu Frayudha ST selaku pemateri diskusi. Nama pena nya ialah Raka Wahyu. Ia merupakan seorang sutradara dan penulis naskah. Bertahun-tahun ia menggeluti dunia perfilman. Beberapa film nya berlatarbelakang dari pengalaman hidupnya salah satunya ialah film 24 H yang sedang dalam proses produksi.

Menurut kang Raka, film merupakan puncak segala seni. Beberapa seni yang terkandung didalamnya yakni seni musik, seni fotografi, seni sastra  dll. Semua unsur seni tersebut membaur menjadi satu dalam sebuah film dan film tersebut akan menjadi lebih hebat apabila ada campuran seni didalamnya.

Dalam proses pembuatan film ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Salah satunya yaitu menjaga solidaritas sesama crew agar proses pembuatan film berjalan dengan baik. Sehingga alur film sesuai dengan apa yang diinginkan.

Diskusi berlangsung selama dua jam, namun tidak membosankan. Disela-sela diskusi kang Raka memutarkan salah satu karya filmnya yang berjudul "Jawara Sabilulungan". Ia pun memaparkan bagaimana proses produksi dalam pembuatan film tersebut.

Banyak sekali pengetahuan yang disampaikan oleh kang Raka. Terlebih diskusi ini memberikan manfaat bagi mahasiswa KPI. Sebab tidak semua materi tentang perfilman mereka dapatkan di bangku kuliah. Dan juga sebagai bentuk pengetahuan terhadap dunia perfilman agar ketika lulus mereka mempunyai skill.