Lihat ke Halaman Asli

Fitri Manalu

TERVERIFIKASI

Best Fiction (2016)

Berbekal Rindu yang Tutup Usia

Diperbarui: 5 Agustus 2016   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Ilustrasi: www.gha.com

Sewindu berlalu, hari ini kamu menjengukku di pelataran waktu. Ada getar sebab sebaris kata-kata. Ragu menggelinding ke sudut hampa tanpa suara. Sesaat. Oleh hasrat menilik musabab peristiwa.

Seduhan kopi mengepulkan aroma harum di udara. Kita duduk bersisian dalam damai. Berbagi sederet sapa, tawa, juga cerita. Kita hirup kopi perlahan, agar tak tumpah pun tercecer sia-sia. Sesekali kita memungut remah-remah masa lalu, lalu meletakkan sisa kenangan di atas meja.

Embun-embun meneteskan waktu. Kita hela jeda sembari mencari-cari isyarat di dasar cangkir. Ah, tiada. Penggalan hari terjatuh dalam cangkir-cangkir kosong. Menyuruh kita bergegas meninggalkan pelataran waktu. Berjalan menjauh, berbekal rindu yang tutup usia.

***

Tepian DanauMu, 4 Agustus 2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline