[caption id="attachment_332563" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber Gambar: sinarharapan.co"][/caption]
Pada para perempuan nelayan
Mendayung laju membelah lautan
Meniti gelombang berkayuh sampan
Bagimu hidup tak semata tangkapan ikan
Namun janji bentang bahari negara kesatuan
Pada para perempuan petani
Gigih berpeluh tak kunjung usai
Menantang sengatan silau mentari
Bagimu hidup tak sekedar sesuap nasi
Namun janji suci bumi gema ripah loh jinawi
Pada para perempuan buruh
Giat bekerja demi tumpuan nafkah
Tegar berjuang bagi hakmu yang sah
Bagimu hidup tak sebatas besaran upah
Namun janji negara adil bergelimang berkah
Pada para perempuan supir
Menembus malam berteman getir
Bahaya mengintai nyawa walau mahir
Bagimu hidup tak sebesar setoran akhir
Namun janji terbebas cekik bunga rentenir
Pada para perempuan pemulung
Mengais secuil rejeki sedalam palung
Meski sarat beban tajam menikam relung
Bagimu hidup tak seteduh naungan payung
Namun janji terpelihara dalam segenap lindung
Pada para perempuan Indonesia
Berderap maju melangkah bersama
Tak hirau letih merajam batin juga jiwa
Bagimu tiada masalah kerja ini milik siapa
Kartini-kartini Ibu Pertiwi serentak bangkit jua
***
Samosir, 21 April ’14 (Tepian DanauMu)
§Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community dengan judul : Inilah Perhelatan & Hasil Karya Peserta Puisi Kartini (link: http://www.kompasiana.com/androgini)
§Silahkan bergabung di FB Fiksiana Community (link: https://www.facebook.com/groups/175201439229892/)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H