Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
PELATIHAN PEMBUATAN BOQUET GUNA MENAMBAH KREATIVITAS KADER PKK DESA BINANGUNKegiatan berwirausaha di zaman sekarang ini sepertinya semakin lumrah dan banyak masyarakat yang ingin mulai merintis wirausahanya sendiri atau UMKM, karena selain untuk mendapatkan pengahasilan tambahan, UMKM sendiri dapat menjadi penggerak ekonomi bangsa, meningkatkan peluang kerja dan mendorong perekonomian lebih merata. Salah satunya adalah boquet yang sedang tren pada saat ini. Tren pemberian buah tangan seperti boquet ini menjadi salah satu bentuk usaha bagi semua kalangan termasuk ibu-ibu PKK Desa Binangun. Buquet memiliki berbagaimacam jenis seperti boquet bunga, boquet snack dan boquet uang.Dari alasan tersebut, mahasiswa KKN UIN SAIZU Purwokerto kelompok 63 Desa Binangun mempunyai ide untuk mengadakan pelatihan pembuatan boquet uang sebagai usaha pengembangan keterampilan kader PKK Desa Binangun yang diadakan pada hari selasa 23 Agustus 2023 di Balai desa Binangun. Pelatihan ini diikuti oleh 30 kader PKK Desa Binangun. Acara ini mendatangkam narasumber dari warga Binangun sendiri yaitu Tri Novi Andriyani yang dimana beliau merupakan koordinator UMKM Kecamatan Binangun yang telah memiliki serifikat pelatih resmi dan telah memiliki beberapa cabang toko boquet.Acara pembukaan pelatihan pembuatan boquet dihadiri oleh ketua tim penggerak PKK dan perangkat desa. Acara ini dipandu oleh Irma Zunatul Mukharomah sebagai MC (Master of Ceremony) dari mahasiswa KKN UIN SAIZU. Rangkaian acara yang pertama yaitu pembukaan dilanjut dengan menyanyikan indonesia raya yang di pandu oleh Septi Wahyu Utami dari mahasiswa KKN UIN SAIZU. Acara selanjutnya adalah sambutan dari ketua panitia (Shinta Fadila ( mahasiswa KKN), sambutan dari ketua tim penggerak PKK Desa Binangun (Ibu Tri Veriani) dan yang terakhir oleh Kepala Desa Binangun yang diwakili oleh Ibu Evi selaku sekretaris desa sekaligus membuka acara pelatihan tersebut. Setelah itu kegiatan pelatihan diserahkan sepenuhnya kepada pemateri (Tri Novi Andriani) beserta tim nya. Dalam kegiatan materi disampaikan oleh Novi Andriyani, materi yang disampaikan pada kegiatan ini yaitu tentang pengenalan boquet. Setelah itu pemateri melakukan pembagian kelompok bagi peserta kegiatan menjadi 10 kelompok. Mahasiswa KKN juga ikut andil dalam pelatihan ini dan didampingi oleh 2 asistennya. Kegiatan ini menggunakan beberapa bahan diantaranya kertas cellophane, sponge ball, tali goni, plastuk kaca, gunting, isolatip, pita, sterofoam dan tusuk sate. Peserta pelatihan mengikuti pelatihan ini dengan sangat antusias karena kegiatan ini merupakan kegiatan pelatihan pembuatan boquet yang pertama kali diselenggarakan. Dalam kegiatan pelatihan ini pemateri dan asistennya mendampingi serta memberikan arahan kepada peserta mengenai langkah-langkah pembuatan boquet dengan jelas dan mudah dipahami. Kegiatan ini berlangsung dari jam 9 sampai jam 12 siang. "Ini merupakan pertamakalinya saya mendampingi pelatihan dengan peserta kegiatan yang sangat antusias dan suasana yang kondusif sehingga waktunya sangat efisien, biasanya itu sampai melebihi waktu dzhuhur bahkan sampai jam 3 sore." ujar pemateri kepada salah satu mahasiswa. Setelah praktik pembuatan boquet selesai pemateri juga memberikan edukasi bagaimana cara pemasaranya agar peserta pelatihan dapat belajar tentang dunia bisnis dan kewirausahaan, khususnya pembuatan boquet ini. Pada akhir acara hasil boquet dari setiap kelompok diberi penilaian oleh pemateri kemudian diambil dua yang paling rapih. Acara ditutup dengan penyerahan setifikat pemateri oleh ketua panitia dilanjut dengan foto bersama.