Lihat ke Halaman Asli

fitrijasmin

Mahasiswa

Menjijikan

Diperbarui: 21 November 2024   07:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari sudut gelap ruang sunyi,
bau amis terbit tanpa permisi,
bercampur debu dan getah basah,
menelusup hingga rongga rasa.

Lumpur yang menggumpal pada lidah,
merangkak dalam diam, melumat segala asa,
tiada warna yang tersisa,
hanya cerminan busuk jiwa.

Tangan yang dulu mencipta surga,
kini terbenam pada nista,
apa yang diraih, apa yang diminta,
semuanya kotor, segalanya cela.

Oh, menjijikan sekali,
ketika nurani mati oleh ilusi,
sebab kehendak lupa pada nuraga,
tinggallah kita, bangkai di antara luka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline