Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Masyarakat dengan Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Kesehatan

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tak asing lagi ketika melihat kondisi social masayarakat masa kini yang tak begitu memperhatikan kualitas hidup social mereka, dalam pemberdayaan masyarakat kita dituntut k menjadikan masyarakat mampu dan mau memandirikan dirinya melalaui pendekatan kesehatan yang dapat mengubah pengethaun, sikap, perilaku yang tadinya meraka tidak di anggap mampu menjadi mampu.

pendekatan dalam pemberdayaan masayarakat dibidang kesehatan masyarakat yang pertama adalah Kita mampu Untuk Mengkaji Kebutuhan Masyarakat Terhadap Kesehatan Dan Karateristik Lingkungan Budaya Dan Individu Yang Mendasarinya (Assessing) Need Assessment. Yaitu dimana kita sebagai agent perubah didalam masyarakat harus mampu melihat kebutuhan apa saja yang dibutuhkan masyarakat dalam rangka perubahan perilaku sehingga dalam pemberdayaan ini kita bisa melihat sejauh mana kebutuhan masayrakat dengan apa yang di berikan. yang ke dua yaitu Kemampuan Untuk Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Dan Ancaman Lingkungan Bagi Kesehatan Melalui Prinsip Epidemiologi (Investigating) dalam hal ini kita dapat melihat masyarakat dari berbagai sudut pandang yaitu dari keturunan, lingkungan, gaya hidup, dan pelayanan kesehatan yang didapatkannya. Dari berbagai sudut pandang ini tentu kita dpaat melihat dan mengidentifikasikan atau menggolongkan masalah-masalah kesehatan yang terjadi sehingga dengan pengidentifikasian tersebut dalam investigasi atau melakukan pemberdayaan dalam masyarakat, kelompok maupun individu, pembedayaan yang diberikan dapat tepat sasaran dan berkesinambungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline