Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Gladak, Rumah Tradisional Blora dari Kayu Jati

Diperbarui: 27 April 2018   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi

Kita telah mengenal beberapa desain dan jenis rumah tradisional yang terdapat di Kabupaten  Blora. Pada artikel sebelumnya sudah kita ketahui bahwa perbedaan rumah di daerah Blora  dengan  desain rumah yang di luar Blora terletak pada jenis dinding yang digunakan. Secara umum dinding rumah yang digunakan berbahan dasar batu bata maupun batako. 

Namun dinding pada rumah tradisional di Blora menggunakan papan kayu jati. Bahkan ada pula yang menggunakan kulit pohon jati sebagai dinding rumah mereka.

Kali ini kita akan menengok keunikan  rumah di Blora dilihat dari lantai rumah. Rumah di Indonesia  pada umumnya sudah berlantai . Saat ini sudah mulai jarang kita temukan rumah berlantai tanah. Begitu juga di daerah Blora, banyak perkembangan  pada masyarakat dalam menentukan pilihan lantai. 

Masyarakat mulai memilih melapisi tanah pada rumah mereka . Meskipun bila kita lihat di desa-desa masih banyak kita temukan rumah yang berlantai tanah.

Ada beberapa alasan mengapa  mereka memilih melapisi tanah dengan lantai. Kenyamanan merupakan alasan yang paling lazim kita jumpai. Karena fungsi utama penggunaan lantai dalam ruang huni adalah sebagai alas pijakan kaki sehingga memberi kenyamanan ketika kita berjalan dan beraktivitas di atasnya. 

Selain kemudahan dalam membersihkan , mereka juga beralasan demi menjaga kesehatan. Namun terlepas dari alasan itu semua, faktor kemapanan ekonomi juga sangat menentukan seseorang menentukan jenis lantai apa yang akan dipilih.

Jenis lantai yang digunakan masyarakat Indonesia sangat beragam. Mulai dari tegel biasa, keramik, kayu, marmer bahkan saat ini banyak yang menggunakan lantai beton. 

Berbagai jenis lantai tersebut sangat cocok digunakan di Indonesia karena iklim Indonesia yang cenderung cerah dan panas sepanjang tahun, lantai tegel, keramik, kayu, marmer, dan beton menjadi pilihan karena memberikan kesejukan tersendiri dalam ruangan. Selain itu juga lebih mudah merawatnya.

Perkembangan perumahan  di Blora juga seiring dengan pekembangan di daerah lain. Namun hal ini hanya terjadi di daerah perkotaan atau di tingkat kecamatan. Bila kita tengok di pemukiman penduduk di pelosok desa, lantai tanah masih mendominasi. 

Lantai tanah memang biasa kita temukan di daerah Jawa pada tempo dulu, demikian pula di Blora. Namun ada beberapa beberapa rumah tradisional yang menggunakan lantai kayu/papan, yang disebut gladak.

Rumah Gladak adalah rumah yang menggunakan papan sebagai lantainya.Penataan papan pada rumah gladak ini juga ada dua versi. Pertama penataan  gladak dengan cara biasa dan yang kedua dengan model panggung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline