Lihat ke Halaman Asli

Fitri Haryanti Harsono

TERVERIFIKASI

Jurnalis Kesehatan Liputan6.com 2016-2024

Karena Kompasiana, Saya Berkarya di Dunia Media

Diperbarui: 23 September 2015   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak disangka-sangka, sebuah blog sosial Kompasiana berhasil membawa saya ke dunia yang lebih luas, dunia media. Dunia maya tanpa batas, yang tinggal jari meng-klik langsung menemukan siapa, apa, dan bagaimana saya. Lebih tepatnya hasrat menulis blog yang sudah saya jalani sejak masa sekolah.

Berbeda dengan blog pribadi yang mesti dibangun sendiri, Kompasiana menyajikan 'makanan lezat', tinggal posting tulisan lantas tulisan berhasil melanglang-buana di media sosial. Berawal dari keasyikan posting tulisan, masa-masa kuliah dengan mengikuti pelbagai kegiatan acara kampus, mulai seminar, diskusi publik, simposius, dan sederet pameran budaya jadi sasaran empuk buat tulisan reportase di Kompasiana.

Dari tulisan reportase itulah, saya menyebarluaskan tautan tulisan ke publik lewat jejaring sosial. Bukan hanya tulisan reportase saja, saya pun mulai menjajal tulisan opini dan resensi buku. Sebuah keberanian dahulu, saat masih berstatus mahasiswa mengirimkan hasil karya tulisan-tulisan tersebut ke media cetak lain, baik lokal maupun nasional.

Hasilnya sangat memuaskan. Tulisan-tulisan saya yang menurut pribadi sederhana dimuat beberapa media besar. Bagi saya yang termasuk mahasiswa biasa-biasa saja, hal itu prestasi yang luar biasa. Artinya, sekiranya saya bisa eksis dan berekspresi lewat tulisan.

Semua itu berkat Kompasiana yang membuat gairah menulis saya berkobar. Hikmah ber-Kompasiana ria terus menyelimuti diri saya hingga sekarang. Selepas lulus menyandang gelar sarjana, profesi yang ingin saya geluti adalah dunia media. Sebuah pilihan profesi yang satu-satunya ingin saya jalani.

Terjun menjadi jurnalis atau bekerja di ruang redaksi menjadi tujuan saya. Karena cita-cita profesi itulah, latar belakang sastra yang saya ampu boleh dibilang melawan arus, begitulah komentar kebanyakan orang. Mencari lowongan pekerjaan yang berhubungan dengan dunia media, menunggu panggilan kerja, sampai tidak lolos beberapa kali seleksi wawancara sempat membuat saya frustasi.

Dan gayung bersambut, saya diterima kerja di sebuah perusahaan digital media. Tentunya, melihat seberapa eksis saya bermain di media sosial. Pencarian nama saya pun langsung membawa ke akun Kompasiana. Siapapun bisa menemukan dan membaca apa yang posting di Kompasiana.

Kompasiana membawa saya ke dunia profesi yang dicita-citakan. Kompasiana mengenalkan saya pada seluk-beluk dunia digital media. Perjalanan yang panjang dan penantian yang luar biasa.

 

Jakarta, 23 September 2015




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline