Lihat ke Halaman Asli

Penantian Jiwa

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak ingin banyak berkata

Tapi aku ingin terus berdoa

Aku tak ingin jauh bermimpi

Tapi aku ingin terus berdamai dengan hati

Aku menantimu bukan hanya dalam hati

Aku menantimu dalam balutan doa suci

Dalam penuh upaya hati

Namun tetap ku genggang nama Illahi

Terurai waktu menyelidik jiwa

Dapatkah mata bicara

Ada apa dengan jiwa

Terkadang terlalu bijaksana

Begitu berdaya melawan badai




Sembunyi dari kenyataan bukanlah berdamai

Terus terang pada hati dan Tuhan

Merayu dalam sunyi

Mengadu bibir dengan hati




Tuhan selalu melihat

Betapa indahnya air matamu kala merayu

Betapa manisnya senyummu kala bersyukur

Janji Tuhan amat tepat

Kebesarannya dan kesabaranmu menyatu erat

Tuhan membalas tangis dan senyummu

Satu bintang tepat jatuh di depan matamu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline