Lihat ke Halaman Asli

Ide Brilian Ada di Bawah Pohon

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jangan suka memandang sebelah mata pada orang yang sedang ngaso di bawah pohon. Jangan menilainya sedang bermalas-malasan saja di bawah pohon. Selain sedang istirahat, atau mungkin sekadar cari angin, mungkin dia juga sedang mencari inspirasi besar yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh siapapun juga.

Menurut legenda China kuno, suatu hari Putri Si Ling-chi sedang duduk-duduk santai di bawah pohon murbei sambil minum teh. Tiba-tiba sebutir (atau sebuah, ya?) kepompong ulat sutra jatuh ke dalam cangkir tehnya. Sang Putri berusaha mengeluarkan kepompong itu dari cangkirnya, namun ia sadar kepompong itu mengembang dan mulai terbuka di dalam air tehnya yang panas. Kepompong itu ternyata berubah menjadi helaian benang. Sang Putri lalu memegang salah satu ujung benang itu, dan menyuruh seorang dayang untuk memegang ujung satunya lagi sambil terus berjalan untuk mengurai benang itu. Pelayan itu berjalan melewati kamar tidur sang Putri, memasuki halaman istana, dan melewati gerbang istana sampai keluar dari Forbidden City (Kota Terlarang), dan akhirnya tiba di daerah perkampungan yang jaraknya setengah mil dari istana. Itulah awal mula ditemukannya kain sutra China yang terkenal ke seantero dunia.

Cerita itu mungkin tidak banyak yang tahu. Tapi pasti semua orang tahu cerita tentang bagaimana Sir Isaac Newton—seorang ahli fisika, matematika, astronomi, dan filsafat—menemukan Hukum Gravitasi, yang mengubah pandangan orang terhadap hukum fisika alam dan menjadi dasar dari ilmu pengetahuan modern. Semua itu berasal dari pohon apel, saat Newton sedang duduk-duduk santai di bawahnya. Pada saat itu, tiba-tiba saja sebutir (atau ini juga sebuah, ya?) apel jatuh menimpa kepalanya. Dari apel yang jatuh itu, Newton mengambil kesimpulan bahwa ada suatu kekuatan yang menarik apel tersebut jatuh ke bawah, dan kekuatan itu yang kita kenal sekarang dengan nama gravitasi.

Nah, buat yang lagi buntu, lagi butuh ide, inspirasi, ilham, atau mungkin bisikan-bisikan gaib, sok silakan cari pohon terdekat. ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline