Lihat ke Halaman Asli

Keefektifan Metode TES dalam Mengajar Tahsin dan Tahfidz

Diperbarui: 23 Agustus 2024   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saya merasa sangat beruntung bisa menggunakan metode TES (Tilawah Evaluasi Sederhana) dalam mengajar tahsin dan tahfidz. Metode yang dikembangkan oleh Bapak Jemmi Gumilar, S.T., selaku CEO dan Founder AEEN School of Hufaz, ini benar-benar membantu dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Sebagai seorang pengajar, saya melihat bahwa metode TES memberikan kemudahan dalam mengevaluasi perkembangan siswa secara lebih terstruktur dan menyeluruh. Metode ini tidak hanya fokus pada hafalan, tetapi juga memperhatikan tajwid, makhraj, dan kefasihan bacaan para siswa. Dengan demikian, siswa tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami dan melafalkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan benar.

Selain itu, metode TES memudahkan saya untuk memberikan feedback yang jelas dan spesifik kepada setiap siswa. Melalui teknik ini, saya bisa mengidentifikasi area mana yang perlu ditingkatkan oleh siswa, dan memberikan bimbingan yang lebih personal. Hal ini sangat membantu dalam proses belajar mengajar, karena setiap siswa mendapatkan perhatian sesuai dengan kebutuhan mereka.

Salah satu keunggulan utama dari metode TES adalah kesederhanaannya dalam penerapan. Metode ini dirancang agar mudah diimplementasikan, sehingga tidak memerlukan persiapan yang rumit. Meskipun sederhana, metode ini sangat efektif dalam memastikan bahwa setiap aspek pembelajaran tahsin dan tahfidz tercakup dengan baik.

Saya sangat merekomendasikan metode TES bagi para pengajar yang ingin meningkatkan kualitas pembelajaran tahsin dan tahfidz mereka. Dengan menggunakan metode ini, saya merasakan perubahan yang signifikan dalam kemampuan siswa-siswa saya. Mereka menjadi lebih percaya diri dalam membaca dan menghafal Al-Qur'an, dan saya pun merasa lebih mudah dalam mengajar.

Terima kasih kepada Bapak Jemmi Gumilar, S.T., yang telah menciptakan metode yang luar biasa ini. Semoga semakin banyak pengajar yang bisa merasakan manfaat dari metode TES ini, sehingga kualitas pembelajaran tahsin dan tahfidz di Indonesia terus meningkat.

#"AEEN School of Hufaz"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline