Lihat ke Halaman Asli

Terorisme dan Jihad dalam Perspektif Al-Quran

Diperbarui: 29 Desember 2021   13:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Terorisme dan Jihad Dalam Perspektif Al-Quran 

Fitria Yuli Astuti

3120066

Abstrak

Maraknya aksi terorisme yang terjadi belakangan ini menimbulkan stigma negatif terhadap umat Islam yaitu khususnya Indonesia. Kebanyakan dari pelaku teroris sendiri mengatakan bahwasanya yang ia lakukan adalah sebuah perjuangan untuk menegakkan keadilan Agama Islam atau jihad fi sabilillah. 

Padahal terorisme dan jihad merupakan dua konsep yang berbeda. Dari pengertiannya saja sudah berbeda, jihad bukanlah terorisme, pun sebaliknya. Perlu diluruskan adanya kekeliruan penafsiran tersebut, Islam sendiri merupakan agama yang damai. Perihal jihad tersebut tidak mengajarkan kekerasan, apalagi kerusakan.

Pendahuluan

Timbulnya stigma beberapa waktu lalu mengenai maraknya aksi terorisme terhadap umat Islam khususnya di Indonesia adalah hal yang tidak bisa dielakkan lagi. 

Pasalnya dari pelaku teroris sendiri, selain ia beragama Islam juga mengklaim bahwasanya apa yang ia lakukan merupakan suatu bentuk dari perjuangan menegakkan keadilan dan melawan penindasan yang dialami umat Islam, atau Jihad Fi Sabilillah. Peristiwa terorisme banyak terjadi dikarenakan penyesatan dan doktrin yang mana menyalah artikan konsep jihad dalam Islam. 

Pengatas namaan jihad atas banyaknya peristiwa yang terjadi seperti bom bunuh diri di hotel, kemudian di gereja kota Surabaya, dan bom Bali merupakan skenario yang telah direncanakan dan dirancang sebelumnya.

Banyak orang yang menyalahartikan pengertian jihad dan terorisme yang sebenarnya, sehingga muncul pula aksi mengkambinghitamkan jihad setelah melihat adanya aksi kelompok teroris, padahal tentulah hal tersebut sangat keliru. Secara prinsip juga antara terorisme dan jihad berbeda , pun sering disalahpahami antar keduanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline