Lihat ke Halaman Asli

dafit

manusia

Peran Gender dalam Membentuk Perilaku Manusia

Diperbarui: 28 September 2023   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pexels.com

Peran gender adalah faktor penting dalam membentuk perilaku manusia dalam masyarakat. Gender tidak hanya mengacu pada perbedaan biologis antara laki-laki dan perempuan, tetapi juga mencakup peran sosial, ekspektasi, norma, dan nilai-nilai yang diberikan kepada individu berdasarkan jenis kelamin mereka. Peran gender memainkan peran kunci dalam membentuk bagaimana individu bertindak, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri mereka sendiri dalam masyarakat.

Salah satu cara peran gender memengaruhi perilaku adalah melalui sosialisasi gender. Sejak lahir, anak-anak diberikan pesan-pesan subtil dan eksplisit tentang apa yang dianggap cocok atau tidak cocok berdasarkan jenis kelamin mereka. Misalnya, anak laki-laki sering diajari untuk menjadi kuat, mandiri, dan tegas, sementara anak perempuan diajari untuk menjadi lembut, penyayang, dan perhatian terhadap orang lain. Ini membentuk pemahaman awal mereka tentang bagaimana seharusnya laki-laki dan perempuan berperilaku.

Peran gender juga memengaruhi pilihan karier dan minat individu. Stereotip gender dapat membatasi pilihan pekerjaan seseorang atau mengarahkan mereka ke bidang tertentu. Ini dapat menghasilkan ketidaksetaraan dalam dunia kerja dan mungkin menghambat potensi individu untuk mencapai impian mereka.

Selain itu, peran gender dapat memengaruhi pola hubungan dan dinamika sosial. Ekspektasi sosial tentang peran laki-laki dan perempuan dalam hubungan romantis, pernikahan, dan peran orang tua dapat memengaruhi bagaimana individu berinteraksi dengan pasangan mereka. Ini juga dapat memengaruhi tanggung jawab rumah tangga dan pembagian pekerjaan rumah tangga.

Penting untuk diingat bahwa peran gender adalah konstruksi sosial yang dapat berbeda di berbagai budaya dan waktu. Masyarakat modern semakin mengakui pentingnya membebaskan individu dari batasan peran gender yang ketat dan memberikan kesempatan yang setara bagi semua individu, independen dari jenis kelamin mereka.

Kesimpulannya, peran gender adalah faktor penting dalam membentuk perilaku manusia dalam masyarakat. Ini mempengaruhi cara individu berperilaku, berinteraksi, dan mengambil keputusan. Namun, kesadaran akan peran gender dan upaya untuk mengatasi stereotip dan ketidaksetaraan gender adalah langkah penting menuju masyarakat yang lebih inklusif dan setara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline