Lihat ke Halaman Asli

dafit

manusia

Psikologi Positif: Fokus pada Kualitas Hidup dan Kesejahteraan

Diperbarui: 28 Agustus 2023   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pexels.com

Dalam dunia yang sering dikelilingi oleh berita buruk dan tekanan hidup, psikologi positif muncul sebagai pencerahan yang memandu kita menuju hidup yang lebih bermakna dan bahagia. Ini bukan tentang mengabaikan masalah, tetapi tentang memandang ke dalam diri kita dan dunia dengan cara yang seimbang.

Mengkultivasi rasa syukur adalah salah satu pilar utama psikologi positif. Menghargai apa yang kita miliki daripada fokus pada kekurangan membantu membangun kerangka pikiran yang lebih positif. Ini dapat mengubah cara kita menghadapi tantangan dan mengatasi rasa tidak puas.

Selain itu, mencari makna dalam kehidupan adalah esensi dari psikologi positif. Mengetahui tujuan dan nilai-nilai kita membantu kita menjalani hidup dengan lebih penuh makna. Ini juga membantu kita mengatasi perasaan hampa dan merasa terhubung dengan tujuan yang lebih besar.

Penting juga untuk mengelola emosi dengan bijak. Memahami bahwa kita memiliki kendali atas respons emosional kita adalah langkah pertama dalam mengelola stres dan kecemasan. Ini melibatkan praktik seperti meditasi dan pemusatan pikiran yang membantu kita tetap tenang di tengah kekacauan.

Psikologi positif adalah pengingat bahwa kita bisa memilih untuk melihat sisi cerah dalam setiap situasi. Ini bukan tentang menutup mata terhadap realitas, tetapi tentang mengelola pikiran dan emosi kita dengan bijak. Dengan menjalani hidup dengan pandangan yang lebih positif, kita bisa menciptakan kesejahteraan yang lebih dalam dan bermakna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline