Lihat ke Halaman Asli

dafit

manusia

Komunikasi dan Perubahan Sosial Masyarakat: Transformasi Norma Sosial dalam Budaya Konsumtif

Diperbarui: 23 Agustus 2023   03:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Budaya konsumtif, didorong oleh perubahan dalam cara kita berkomunikasi dan berinteraksi, telah mengubah norma sosial dalam masyarakat kita. Era globalisasi dan kemajuan teknologi telah menggeser fokus dari kebutuhan pokok ke konsumsi, memicu transformasi dalam nilai-nilai dan perilaku sosial.

Transisi Menuju Konsumsi

Komunikasi media massa, iklan digital, dan pengaruh media sosial telah merubah pandangan kita terhadap konsumsi. Dulu, norma sosial mungkin lebih berorientasi pada kebutuhan daripada keinginan, tetapi saat ini, tekanan untuk memiliki barang-barang baru dan terkini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita.

Perubahan Nilai dan Prioritas

Budaya konsumtif telah merubah nilai-nilai sosial. Kita sering menilai orang berdasarkan apa yang mereka miliki daripada siapa mereka sebagai individu. Ini dapat mengarah pada kesenjangan sosial dan tekanan psikologis, karena orang merasa perlu untuk memenuhi standar yang diimpose oleh masyarakat konsumtif.

Dampak pada Lingkungan

Transformasi norma sosial ini juga berdampak pada lingkungan. Budaya konsumtif berkontribusi pada produksi berlebihan dan pemborosan, menghasilkan dampak negatif pada sumber daya alam dan perubahan iklim. Komunikasi yang mempromosikan pola konsumsi ini juga mempengaruhi perilaku kita terhadap lingkungan.

Menghadapi Tantangan

Namun, kesadaran akan dampak ini semakin tumbuh. Komunikasi yang kuat dapat memicu gerakan kesadaran akan dampak negatif budaya konsumtif. Melalui media sosial, aktivis lingkungan dan kelompok masyarakat dapat mengajak untuk perubahan perilaku yang lebih berkelanjutan.

Maka demikian, transformasi norma sosial dalam budaya konsumtif adalah gambaran jelas tentang bagaimana komunikasi dapat mengubah masyarakat kita. Namun, perubahan ini tidaklah mutlak. Kita memiliki kekuatan untuk menggunakan komunikasi sebagai alat untuk mengubah arah, menggeser fokus dari keinginan materialistik ke keberlanjutan dan nilai-nilai sosial yang mendalam. Dengan refleksi dan tindakan kolektif, kita dapat membentuk masyarakat yang lebih sadar dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline