Lihat ke Halaman Asli

dafit

manusia

Psikologi pada Pasien dengan Gangguan Kejiwaan Psikotik

Diperbarui: 22 Agustus 2023   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pexels.com

Gangguan kejiwaan psikotik merupakan kondisi yang mempengaruhi pikiran, persepsi, dan pemahaman seseorang terhadap realitas. Pasien dengan gangguan ini sering mengalami gejala seperti halusinasi, waham, atau gangguan pemikiran. Psikologi memainkan peran penting dalam memahami dan merawat pasien dengan gangguan kejiwaan psikotik.

Dalam terapi psikotik, pendekatan kognitif, perilaku, dan terapi keluarga dapat digunakan. Tujuan utamanya adalah membantu pasien mengidentifikasi pemikiran atau keyakinan yang tidak realistis dan mengembangkan strategi untuk menghadapinya. Selain itu, dukungan sosial juga penting dalam membantu pasien mengatasi isolasi dan stigmatisasi yang sering terjadi.

Psikologi juga memainkan peran dalam pemantauan dan manajemen jangka panjang pasien dengan gangguan psikotik. Terapi obat yang tepat, terapi psikososial, dan dukungan emosional merupakan kombinasi yang umum digunakan.

Melalui pendekatan yang holistik dan kolaboratif, psikologi dapat membantu pasien dengan gangguan kejiwaan psikotik dalam mengelola gejala, meningkatkan kualitas hidup, dan membangun kemandirian. Dengan pemahaman yang mendalam tentang kondisi ini, tim perawatan psikologis dapat memberikan dukungan yang diperlukan bagi pasien dan keluarga mereka.

Dalam upaya mengatasi stigmatisasi, edukasi masyarakat juga penting. Pengetahuan yang lebih baik tentang gangguan kejiwaan psikotik dapat membantu menghilangkan stereotip negatif dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi pasien.

Maka demikian, psikologi memiliki peran yang signifikan dalam penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan psikotik. Dengan pendekatan terapi yang komprehensif dan kolaboratif, pasien dapat memperoleh bantuan yang diperlukan untuk mengelola gejala dan mencapai kesejahteraan psikologis yang lebih baik.

Catatan: Tulisan ini hanya memberikan gambaran umum tentang psikologi pada pasien dengan gangguan kecanduan internet. Setiap kasus dapat bervariasi, dan penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental yang berpengalaman untuk evaluasi dan rekomendasi yang sesuai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline