Mahasiswa KKN Ajak Warga Perumda untuk Gerakan Dua Kali Lebih Tangguh Melalui Peltihan Pembuatan Face Shield

Tembalang, (1087), meluasnya wabah Covid 19 membuat pemerintah mulai menerapkan kebijakan baru yaitu new normal. New normal diartikan sebagai kebiasaan hidup baru sebagai upaya agar masyarakat dapat kembali produktif namun tetap aman dari Covid 19. New normal sudah mulai diterapkan untuk penyesuaian dengan dinamika yang terjadi pada masa pandemi Covid 19. 

Badan Organisasi Dunia (WHO) menetapkan berbagai standar kesehatan guna melindungi dan penyelamatan diri dari virus berbahaya ini. Selain itu tak ketinggalan juga WHO mengingatkan agar semua masyarakat memastikan lanjut usia mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Semua lanjut usia harus diperlakukan dengan hormat dan bermartabat selama masa pandemi ini, yang pada prinsip nya "tidak meninggalkan siapapun dibelakang" atau leave no one behind.

Dalam upaya pencegahan penyebaran virus covid 19 ini mahasiswa KKN Undip ikut berpartisipasi, selain mengajak untuk menggunakan masker dan disiplin pada protokol kesehatan mahasiswa mengajak warga dalam sebuah kegiatan pembuatan Face Shield (masker Muka), kegiatan ini dilaksanakan di balai rw 5 pada jum'at 7 agustus sebelum shalat jumat. Kegiatan ini bertujuan agar warga lebih peka terhadap bentuk penyebaran covid ini , apalagi covid 19 bisa menular melalui media udara dan tentu face shied ini sangat akan membantu untuk menutupi dan melindungi bagian wajah, khususnya mata.

Kegiatan pelatihan ini diajarkan kepada warga perumda bertujuan agar setiap warga bisa membuat face shield minimal untuk keluarganya sendiri dan bahkan dari kegiatan ini pak Edi Prabowo selaku ketua Rw 5 berharap bisa dilanjutkan sebagai kegiatan atau ide usaha bagi masyarakat Perumda. Selain mudah untuk dibuat, bahan dan peralatan pembuatan face shield juga sangat simple dan murah serta mudah untuk didapatkan.

Selain untuk perlindungan dua langkah dari penularan virus covid 19, pelatihan ini juga diharapkan meningkatkan perekonomian masyarakat karena pasti banyak yang membutuhkan dan pasar nya pun lebih terjangkau karena wilayah perumda adalah wilayah kawasan undip yang ramai dikunjungi orang dan berdekatan dengan jalan raya.

 

Penulis : Fitria Ulfa Triana

Dosen : Dr. Dra. Susiana Purwantisari, M. Si