Lihat ke Halaman Asli

Membangun Pendidikan Berkualitas!!! Unimed laksanakan MBKM Mandiri di SMA Negeri 4 Medan

Diperbarui: 14 Desember 2024   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama kepala sekolah dan guru Pamong SMA Negeri 4 Medan

Kampus Merdeka (MBKM) merupakan inovasi Kemendikbud yang diluncurkan pada tahun 2020 guna menghasilkan lulusan yang lebih sesuai kebutuhan industri. Agar dapat memaksimalkan program ini, Kemendikbud mengembangkan program MBKM Mandiri sebagai upaya dari kebijakan Kampus Merdeka yang mendorong perguruan tinggi untuk mengimplementasikan program MBKM secara mandiri.

Universitas Negeri Medan (Unimed) melalui program Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) Mandiri berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 4 Medan. Program ini merupakan wujud nyata kontribusi Unimed dalam membangun generasi pendidik berkualitas. Program MBKM, yang dijalankan oleh Prodi Pendidikan Biologi Unimed, bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengalaman belajar di luar kampus. Kerjasama strategis dengan sekolah dan perguruan tinggi lain dilakukan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa melalui pembelajaran di sekolah mitra. Hasilnya, lulusan siap menjadi pendidik, peneliti dan wirausahawan dengan kompetensi akademik yang tinggi.

Program MBKM Mandiri dilaksanakan selama 12 SKS di sekolah mitra dengan pembimbingan oleh Dosen Koordinator Lapangan, Dosen Pembimbing Lapangan dan Guru Pamong. Melalui MBKM, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran secara efektif.

Pelaksanaan Program MBKM Mandiri di SMA Negeri 4 Medan. Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) Program Studi Pendidikan Biologi melaksanakan Program Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) Kampus Mengajar Mandiri di SMA Negeri 4 Medan. Selama 16 minggu, mahasiswa mengabdikan diri di lingkungan sekolah, mengenal lapangan persekolahan, dan mengajar langsung di ruang kelas dengan bimbingan guru pamong.

Awal kedatangan mahasiswa MBKM mandiri unimed diterima baik dan ramah oleh kepala sekolah SMA Negeri 4 Medan Bapak Drs. Rianto H. Sinaga dan ibu bapak guru SMA Negeri 4 Medan. Sebelum mengajar, mahasiswa melakukan observasi lingkungan persekolahan, observasi proses pembelajaran dan kelas yang kemudian merancang perangkat pembelajaran efektif. Mereka juga membantu guru menata laboratorium biologi. Melalui program ini, mahasiswa belajar membuat perangkat pembelajaran yang baik, media pembelajaran menarik, mengelola kelas, dan berkomunikasi dengan siswa.

Siswa SMA Negeri 4 Medan memberikan tanggapan positif. "Pembelajaran biologi yang membosankan kini menjadi menarik berkat media pembelajaran interaktif," kata salah satu siswa. "Quiz dengan media interaktif memicu kami menjadi lebih aktif dan cepat menjawab soal."

Program MBKM Kampus Mengajar Mandiri sangat penting bagi mahasiswa Pendidikan Biologi. Mereka dapat mengembangkan kemampuan praktis dan profesional sebagai calon guru. Semoga program ini menciptakan generasi pendidik yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.

Program MBKM membantu mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan kognitif, seperti pemahaman konsep, analisis, dan evaluasi. Ini penting dalam konteks pendidikan biologi karena  mahasiswa perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep-konsep ilmiah. Melalui program MBKM, mahasiswa dapat terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kolaboratif. Hal ini membantu mereka dalam membangun keterampilan komunikasi, kerja tim, dan kepemimpinan, yang merupakan aspek penting dalam karir ilmiah dan kegiatan profesional lainnya. MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat dalam proyek-proyek riset dan kegiatan akademis lainnya yang memungkinkan untuk mengasah keterampilan sains dan pemecahan masalah. Program MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil inisiatif dalam merencanakan dan mengelola pengalaman belajar mereka sendiri. Hal ini membantu mereka untuk mengembangkan rasa tanggung jawab, motivasi intrinsik, dan kemandirian dalam pembelajaran. Dengan demikian, MBKM tidak hanya membantu mahasiswa dalam meningkatkan keterampilan, tetapi juga mempersiapkan untuk menjadi individu yang lebih kompeten dan mandiri dalam menjalani karir dan kehidupan setelah lulus, ujar Bapak Drs. Rianto H. Sinaga, selaku kepala sekolah SMA Negeri 4 Medan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline