Nasi jagal adalah makan khas dari Tangerang selain laksa. Jagal sendiri memiliki arti orang yang bertugas untuk menyembelih binatang ternak. Hal inipun berkaitan dengan asal usul pemberian nama nasi jagal. Diberi nama nasi jagal karena awalnya makanan ini dijajakan di sekitar Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemkot Tangerang di Kecamatan Periuk. Awalnya ada warga perantauan dari Madura yang mengolah bagian-bagian sapi yang kurang diminati seperti bagian kepala, daging dengan lemak, dan jeroan. Bagian itu dipotong kecil-kecil kemudian dimasak dengan bumbu kecap. Meskipun makanan ini sederhana namun banyak diminati oleh masyarakat. Nasi jagal semakin populer dan menjadikannya makanan khas Tangerang yang patut untuk dicicipi.
Seporsi nasi jagal disajikan dengan nasi putih hangat dan olahan bagian-bagian sapi yang telah dimasak dengan kecap dan bumbu lain. Bumbu yang digunakan sederhana yaitu bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, jahe, petis udang, dan garam. Daging dan bagian lain dimasak dalam waktu yang lama sehingga teksturnya empuk dan bumbunya meresap dengan baik. Rasa nasi jagal cenderung manis. Taburan bawang merah goreng menambah kenikmatan rasanya. Bagi yang menyukai pedas dapat ditambah dengan sambal cabai merah. Nasi jagal juga disajikan dengan makanan tambahan seperti telur asin, tahu goreng, dan tempe goreng, mentimun, emping, dan kerupuk udang. Selain nasi jagal juga terdapat menu nasi goreng jagal. Nasi goreng jagal memiliki cita rasa asin dan gurih. Nasi dan olahan daging serta bagian lain dimasak secara bersamaan sebelum disajikan.
Harga seporsi nasi jagal sekitar Rp12.000,00 dan nasi goreng jagal sekitar Rp13.000,00. Harganya ramah di kantong sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Di Tangerang, warung nasi jagal tersebar di berbagai tempat, pengunjung dapat dengan mudah menemukannya. Tempat yang paling terkenal adalah di Jalan Bayur dekat dengan Pintu Air 10 Sungai Cisadane. Terdapat puluhan warung nasi jagal berderet di pinggir jalan. Warung nasi jagal buka 24 jam. Nasi jagal cocok untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam.
Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khasnya masing-masing. Salah satunya adalah makanan khas daerah. Baik provinsi atau kota memiliki makanan khasnya sendiri yang berbeda dari daerah lain. Makanan khas dapat mencerminkan karakter masyarakatnya. Tidak sedikit juga daerah yang memiliki lebih dari satu makanan khas, seperti Tangerang. Nasi jagal khas Tangerang menambah kekayaan kuliner nusantara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H