Bandung membawaku pulang padamu
Pada gemerisik riuh angin pagi yang membelai rupamu kala itu
Kamu dengan sepotong senyum beku
Menantapku sayu
Rinduku ayu
Menjelma sendu
Di sudut Braga, kamu menjauh
pergi berlalu
Meninggalkan aku yang tertunduk lesu
Aku pulang padamu tapi kamu membangun luka baru