Saat kau datang tiba-tiba, ku ingin tahu bagaimana dirimu tergambar
Saat kau tuturkan seuntai kata,
ku ingin tahu seberapa kuat kata-katamu mampu menerobos dinding hatiku yang telah kukokohkan sebelum melewatinya,
karena kutahu angin kencang akan menghampiri hari-hariku
Aku tak menyangka bahwa ternyata, hari demi hari,
Diri ini terbawa dalam jutaan pernyataan yang kau lontarkan,
Untaian kata rindu nan indah memabukkan,
semakin hari kian mengikis tebalnya dinding pertahanan di hati
Putaran waktu itu sampai pula di hadapanku,
hati yang kukokohkan runtuhlah sudah, kekhawatiranku tertarik dalam sebuah kata yang terkenal dengan "cinta" sampai pula pada batasnya