Kisah bagaimana teknologi berambisi menguasai kehidupan manusia dalam film fiksi ilmiah terminator beberapa tahun yang lalu sepertinya akan mendekati kenyataan. Bukan dari sisi peperangan tentunya, tapi sisi penguasaan peran pekerjaan oleh teknologi.
Pasalnya belakangan aplikasi berbasis teknologi AI atau Artificial Intelligence booming serta membuat takjub banyak orang setelah terbukti mampu melakukan berbagai pekerjaan yang biasa dilakukan oleh manusia.
Apalagi kebolehan yang mampu dilakukan oleh mesin kecerdasan buatan tersebut ternyata tidak hanya berkutat pada pekerjaan yang bersifat sistematis seperti akuntansi---yang mana telah digadang-gadang akan digantikan perannya oleh para AI di masa depan---tapi juga melakukan pelbagai pekerjaan yang membutuhkan kreativitas, seperti mendesain produk hingga membuat ilustrasi gambar.
Setali tiga uang, baru-baru ini ChatGPT atau OpenAI juga baru dirilis dan langsung viral di jagat global.
Teknologi yang diciptakan oleh Sam Altman dan Elon Musk ini, salah satu fiturnya memungkinkan pengguna menemukan jawaban atas apa saja yang ditanyakan.
Mulai dari membuat content plan, artikel, cerita pendek, hingga membuat skripsi.
Nah, cukup membuat desainer, ilustrator, content writer, dan pekerja profesional lainnya ketar-ketir kan sama si AI ini?
Bagaimana pengaruh AI pada dunia kerja profesional di masa depan?
Pengaruh AI di dunia profesional ini cukup signifikan, sebab si teknologi ini nyatanya memang memiliki kemampuan untuk mengerjakan pekerjaan yang biasa dilakukan manusia seperti tugas administratif, pengecekan dan pengolahan data yang banyak dan rumit dengan lebih cepat dan akurat, membuat desain, dan lainnya.
Kemampuan teknologi AI ini sebenarnya sangat bagus karena dapat meningkatkan kualitas pekerjaan dengan mengurangi tingkat kelelahan pada manusia, menghemat waktu, dan meningkatkan produktivitas kerja.