Pernahkah anda terpikirkan tentang makna pendidikan akhir hayat?
Pendidikan akhir hayat atau pendidikan seumur hidup yang disebut dengan left long education adalah pendidikan yang berlangsung terus-menerus sejak seseorang ada di dalam kandungan hingga meninggal dunia dan biasanya ditempuh melalui pendidikan formal, non formal maupun informal. Pada pendidikan formal proses pembelajaran nya sistematis. Sedangkan pendidikan non formal cenderung lebih santai.
Pendidikan sepanjang hayat atau seumur hidup diperlukan untuk setiap individu tanpa terkecuali, karena setiap orang lahir dengan kemampuan belajar dan terus belajar tanpa terkecuali hingga seumur hidupnya. Hal ini bukan berarti hanya menempuh pendidikan formal dan memperoleh gelar saja, tetapi juga memiliki semangat untuk belajar dan menuntut ilmu sepanjang hidup
Mengapa pendidikan seumur hidup penting?
Pendidikan mempunyai peran penting dalam pengembangan diri kita, dikarenakan selain memang perintah dari ajaran agama, juga agar kita tidak ketinggalan peradaban zaman. Karena apabila sudah ketinggalan zaman, maka kita akan gampang sekali dibodohi oleh orang lain. Keterbatasan pendidikan bukan berarti kurangnya pengetahuan. Pendidikan seumur hidup mempunyai peranan yang penting supaya semua kalangan bisa menyentuh pengetahuan yang bermanfaat, bisa belajar apa yang dibutuhkan sepanjang hidup dan tidak hanya terhenti di pendidikan formal saja.
Pendidikan seumur hidup itu vital, jadi jangan pernah berhenti mencari dan belajar, karena dengan pendidikan kita bisa berpikir lebih luas, lebih kritis dan juga bisa memberikan pengaruh yang maksimal dalam membangun kehidupan yang baik.
"Pendidikan bukan hanya tentang pergi ke sekolah dan mendapatkan gelar. Ini tentang memperluas pengetahuan dan menyerap kebenaran tentang kehidupan."- Shakuntala devi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H