Lihat ke Halaman Asli

Fitria Nurrahmawati Muhlisoh

A Pieces of Cookies

Penipuan Online, Be Aware, Please!

Diperbarui: 14 Juni 2020   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Hidup di era teknologi informasi yang semakin tumbuh melesat akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Kemudahan yang ditawarkan menjadikan manusia bergantung dalam setiap kegiatannya. Terutama di masa pandemi ini, manusia menjadi semakin bergantung baik untuk pekerjaan, sosial ataupun pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Hidup menjadi serba online!

Namun dibalik banyaknya kemudahan yang ditawarkan, teknologi seperti dua mata pisau. Kenapa? Semakin melesatnya teknologi berbanding lurus dengan semakin melesatnya rupa-rupa kejahatan.

Cybercrime merupakan kejahatan yang ditimbulkan akibat melesatnya perkembangan teknoogi informasi yang disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mendapatkan keuntungan baik pribadi atau kelompok.

Menjadi manusia digital, erat hubungannya dengan apa-apa yang serba online, mulai dari belanja, makan bahkan transportasi. Tidak jarang dalam satu handphone ada beberapa aplikasi e-commerce, ojek online atau dompet digital.

Bahkan ada beberapa orang yang menimbun pundi-pundi uang di beberapa aplikasi tersebut karena memang lebih memudahkan dan banyak promo yang ditawarkan. Tapi aman tidak si menyimpan uang dengan sistem digital? Aman! Jika berhati-hati

Latar belakang menulis mengenai kejahatan dunia maya karena semakin hari semakin banyak kejahatan yang terjadi. Pernah gak kalian nerima sms undiah berhadiah yang mengatasnamakan perusahaan besar? Atau telepon undian berhadiah dari nomor yang tidak dikenal?

Ya media paling mudah untuk melangsungkan kejahatan dunia maya yaitu melalui sms dan telepon. Jadi bagaimana si flow dari kejahatan ini? (Disclaimer : Flow ini sesuai dengan yang pernah aku temukan di lapangan)

Kejahatan berupa Scam Link

Scam link merupakan link website tiruan yang mengatasnamakan suatu perusahaan dan berisi informasi terkait pemenang undian dan mengarahkan si korban untuk melakukan pembayaran ke rekening sebagai syarat untuk mendapatkan hadiah. Umumnya untuk link yang dikirimkan yaitu menggunakan link bit.ly/ atau blogspot.com (domain website yang memang tersedia secara gratis).

Pada scam link ini, umumnya korban tidak diminta untuk memasukan informasi login apapun pada link tersebut. Korban hanya diminta meng-klik link tersebut melalui SMS yang disebar oleh Pelaku secara acak, adapun tujuan link tersebut hanya untuk semakin meyakinkan korban bahwa ia telah memenangkan undian berhadiah.

Biasanya pada scam link, pelaku mencantumkan profil pejabat negara penting yang bertujuan untuk lebih meyakinkan kepada si korban bahwa sms berhadiah yang diterima adalah asli. Penipuan dengan scam link ini koban biasanya akan diminta data-data pribadi dan diminta untuk transfer sejumlah uang untuk menebus undian hadiah tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline