Lihat ke Halaman Asli

Fitria Nurbaidah

Industrial Hygienist

Umroh Backpacker: Hemat, Asyik, dan Tepat

Diperbarui: 20 April 2016   09:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dok. Pribadi"][/caption]Pada pertengahan tahun 2015 lalu saya diperkenalkan oleh teman saya dengan Mba Sari yang merupakan pengelola dari Umroh Backpacker. Selama ini sudah ada niatan yang menggebu untuk menjalankan Umroh, untuk berangkat ke tanah suci, melihat Kabah-rumah Allah, dan berkunjung ke tanah Nabi Rasullulloh di Madinah. 

Namun, kalau melihat angka yang ditawarkan oleh beberapa provider perjalanan selalu membuat saya mengurungkan diri. Karena angka yang ditawarkan selalu fantastis, hal itu disebabkan saya berencana jika umroh ingin sekalian mengunjungi Turki, sebuah negara yang menjadi saksi sejarah betapa islam begitu berjaya, bercahaya, dan memimpin dulu hampir sebagian benua Asia dan Eropa. 

Maklum, hasrat traveller saya mucul, melihat secara geografis tanah arab dan Turki yang tidak begitu jauh, maka akan sangat baik jika dalam satu perjalanan ini saya bisa menggapai ke-2 nya...hehehe. Sekaligus juga menapak tilas perjalanan islam dengan sedikit kumplit, dimana di tanah Arab menapak tilas perjalanan islam mulai dari pertama kali Nabi Muhammad berjuang menyebarkan islam hingga Islam begitu tersebar dan berjaya di dunia melalui jejak sejarah yang masih tersimpan di Turki, Istanbul tepatnya. 

Bagi saya yang sedari lahir sudah memeluk Islam, rasanya sangat penting untuk memahami sejarah Islam dengan baik, sehingga menambah keyakinan saya kenapa saya memilih Islam dan menambah kebersyukuran terlahir menjadi seorang Muslim, serta menjadi cambuk penyemangat bahwa menjadi Muslim itu juga harus cerdas dalam ilmu pengetahuan.

[caption caption="Dok. Pribadi"]

[/caption]Singkat cerita, if there is a good will, there is a good way. Akhirnya mimpi saya untuk berangkat umroh sekaligus ke Turki dijawab oleh Allah melalui umroh Backpacker ini. Program umroh backpacker ini memberikan keleluasaan bagi pesertanya untuk mengatur sendiri jadwal pesawatnya, asalkan pesawat yang kita pesan datang dan meninggalkan bandara di Jeddah sesuai dnegan waktu yang telah disepakati oleh tim umroh backpacker. 

Satu hal yang wajib kita bayarkan ke penyelenggara adalah terkait Land Arrangement selama di Mekkah dan Madinah yang berkisar 490 – 500 $. Land Arrangement ini sudah meliputi segala urusan selama di tanah Arab mulai dari transportasi, akomodasi, dan makan selama di mekkah dan madinah. Ketika berbicara tentang umroh backpacker, jangan berfikir bahwa tempat tinggal dan transportasi akan seadanya disana. Tidak ada yang berbeda dengan umroh reguler, hotel yang layak dan transportasi yang layak sudah diatur oleh penyelenggara, dan tentunya Muthowif yang begitu informatif.

[caption caption="Dok. Pribadi"]

[/caption]Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi pembeda Umroh Backpacker dan Umroh Reguler:

1.       Tiket pesawat, kita dapat atur sendiri

Salah satu trick yang dapat kita lakukan jika ingin menghemat perjalanan adalah dengan memilih budget airline. Nah, dikarenakan pada umroh backpacker ini, penyelenggara hanya mengatur terkait perjalanan selama di Mekah dan Madinah serta meeting point adalah bandara Jeddah, maka kita memiliki keluasaan untuk memilih airline apa yang akan kita gunakan dengan mempertimbangkan keadaan kantong tentunya.

Perjalanan kemarin, untuk keberangkatan JKT-Jeddah : saya menggunakan Air Asia

Sedangkan kepulangannya, berhubung mampir ke Turki, jadi saya membeli tiket multiple city Jeddah – Istanbul, Istanbul – JKT : Turkish Air

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline