Lihat ke Halaman Asli

Fitria Nurbaidah

Industrial Hygienist

Mereka dengan Hipotesanya Kenapa Belum Nikah

Diperbarui: 12 Februari 2016   05:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaan yang mungkin bagi sebagian orang yang sudah berumur 26+ udah bosen untuk ngejawabnya dan udah bosen juga denger pertanyaannya. Maklum sebagian dari tatakrama atau budaya Indonesia adalah menanyakan kapan kamu nikah dan kenapa kamu belum nikah juga, yang sebenarnya itu urusan pribadi ya, tapi malah sering dijadikan bahan untuk berbasa-basi atau membuka percakapan.

Selain menanyakan kapan nikah, mereka yang bertanya pun suka serta merta sekalian mengeluarkan hipotesa-hipotesa mereka terkait kenapa kamu belum juga nikah sampai detik ini. Apa aja hipotesanya..

1.       Kamu terlalu milih-milih sih

Nah ini merupakan salah satu hipotesa yang cukup sering keluar dari mereka yang suka nanyain kapan kamu mau nikah. Dan hipotesa ini akan berlanjut pada nasihat tentang memilih calon pendamping hidup ataupun cerita cinta mereka sendiri.

Emang gak boleh milih-milih gitu? Ini kan buat teman seumur hidup, wajar dong klo pilah-pilih, wong ini bukan kayak pekerjaan yang klo udah gak ngerasa cocok dan udah ngerasa jenuh, bisa ditinggalin begitu aja. Ini tentang sesuatu yang harus kita perjungankan segenap hati dan jiwa, sekali seumur hidup, mau nanti tuh orang se jengkelin apa, mau nanti ada saatnya gak secocok apapun, atau maun nanti timbul rasa jenuh, kita harus tetap bertanggung jawab dengan pilihan kita yang telah memilih dia dan menerima dia dari miliaran manusia yang ada di bumi, tetap menjaga komitmen dengan dia. Yang penting asal jangan milah milihnya itu gak realistis dan checklistnya kebanyakan aja.

 

2.       Kamu terlalu sibuk dengan pekerjaan

“Kamu mikirin kerjaan terus sih, sampai lupa cari pasangan hidup ...bla..bla..bla”

Lah daripada sibuk galau mikirin pendamping hidup mending nyibukin diri dengan pekerjaan ya. Mumpung masih muda, dimana energi berlebih dan kemampuan prosesor otak masih maknyus, gak ada salahnya kerja keras, lumayan buat modal dimasa mendatang ketika jodohnya udah ketemu, jadi gak perlu ngerepotin ortu lg pas mau nikah atau abis nikah.  

Klo emang jodohnya udah waktunya, mau sibuk kerja kayak apapun juga pasti ketemu, siapa tau ketemu pas lg ada tugas kerja kemana gitu, atau pas lg meeting dengan client/partner, atau aktivitas yang terkait kerja pokoknya. Intinya mah, sibuk dengan pekerjaan boleh asal jangan menelantarkan diri dan mengesampingkan kesempatan, saat he/she is the one datang karena kita lebib mengutamakan pekerjaan

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline