Lihat ke Halaman Asli

Kabut September

Diperbarui: 23 September 2016   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

september

pagiku kau sambut

dengan kemelut kabut

lalu ragaku kau peluk

tapi angin semakin bersayup-sayup

akankah septemberku kan menangis?

memang miris dan penuh tangis

ingin ku robek bayangmu

tapi sial jemariku layu

dan aku tak mampu

kabut enyahlah bersamanya

agar nostalgia segera sirna

hujan datanglah hapus sketsa

dan ku kan menyambut surya

Sept, 2016 ~FN~




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline